Medan, 16/11 (Antara) - Dinas Perhubungan Sumatera Utara tidak menemukan adanya kendala di lapangan dalam operasional Bus Rapid Transit Trans Medan-Binjai-Deli Serdang yang telah berjalan hampir dua minggu.

"Operasional Bus Trans Medan-Binjai- Deli Serdang (Mebidang) sampai saat ini masih kelihatan berjalan aman, lancar, tertib, dan tidak ada masalah selama berada di jalan raya," kata Kepala Bidang (Kabid) Darat Dinas Perhubungan Sumut Darwin Purba di Medan, Senin.

Bahkan masyarakat ketiga daerah itu, menyambut baik kehadiran Bus Mebidang tersebut, dan merasa nyaman menggunakan transportasi yang berukuran besar itu.

"Kini masyarakat Sumut sudah mengetahui dengan menaiki Bus Mebidang itu, mereka akan terhindar dari kemacetan dan cepat sampai ke lokasi tujuan," ujar Darwin.

Ia menjelaskan, masyarakat sangat tertarik dengan menggunakan jasa transfortasi bus tersebut, karena dinilai bersih, keamanan terjamin, serta tidak berdesak-desakan.

Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Sumut tetap memantau operasional 30 Bus Membidang melalui trayek yang telah ditentukan itu agar tidak keluar koridor.

"Untuk tahun ini, baru dua koridor dengan 39 bus yang disediakan Perum Damri," kantanya.

Darwin menambahkan, Dishub Sumut berencana sembilan koridor yang dilalui Bus Trans Mebidang, termasuk untuk wilayah Kota Medan.

Ketika ditanyakan mengenai beroperasinya Bus Mebidang itu, Darwin mengakui masih ada yang pro dan kontra dengan kehadiran bus tersebut.

Namun, masalah itu tidak perlu terlalu ditanggapi sehingga Dishub Sumut tetap menjalankan program untuk mengoperasikan Bus Mebidang guna melayani masyarakat dengan baik, aman, dan lancar.

"Pemerintah tetap memperhatikan keamanan dan ketertiban masyarakat yang menggunukan Bus Mebidang, sehingga tidak terjadi kemacetan lalu lintas di jalan raya," katanya.

Menurut catatan, pengoperasian Bus Rapid Transit Trans Mebidang dimulai pada 5 November 2015. Peresmian operasionlan itu sempat molor dari jadwal awal yakni Maret 2015 atau sebelum Idul Fitri. ***3***


Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015