Samosir, Sumut, 19/10 (Antara) - Penjabat Bupati Samosir Anthony Siahaan, Senin sore, meninjau posko pencarian dan penyelematan helikopter yang jatuh di perairan Danau Toba pada Minggu (11/10).

Anthony yang masuk kantor pada Senin setelah dilantik Jumat (16/10) di Medan itu mengaku ingin mengetahui kronologis proses pencarian, dan langkah-langkah yang sudah dilakukan tim gabungan yang berposko di Kecamatan Onan Runggu tersebut.

Kepala SAR Sumut Rochmali menjelaskan, hingga Senin atau hari kesembilan proses pencarian, tim menemukan penumpang selamat atas nama Fransiskus Suhardiyan, dua sandaran kursi, sepatu, dan minyak diduga dari helikopter tersebut.

Tim telah menyisir seluruh kawasan perairan Danau Toba yang diprediksi sebagai lokasi jatuh di wilayah Kabupaten Samosir, Toba Samosir, dan Simalungun.

"Kesulitan kita cuaca yang tidak mendukung akibat kabut asap, dan dasar Danau Toba yang tidak bisa dijangkau," katanya.

Pj bupati dan tim gabungan membahas langkah-langkah strategis dan meningkatkan koordinasi dalam melakukan proses pencarian.

Sebelumnya, helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang terbang dari Samosir, pada Minggu pukul 11.33 WIB menuju Bandara Kualanamu hilang kontak.

Helikopter tersebut terbang dari Siparmahan atau pantai barat Danau Toba melintasi Pematangsiantar menuju Bandara Kualanamu.

Namun pesawat dengan tipe EC-130 PK-BKA yang diisi engineer Heri Purwantono dan tiga penumpang Nurhayanti, Gianto, dan Frans tersebut hilang kontak sebelum tiba di Bandara Kualanamu. ***4***


Pewarta: Waristo

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015