Lotu, 11/10 (Antarasumut) - Sukacita Yubileum 150 Tahun misi di Kepulauan Nias dirayakan bersama dalam Ibadah Raya Yubileum yang diikuti oleh ribuan Umat Kristiani dari seluruh pelosok Kepulauan Nias.

Ibadah dilaksanakan pada Hari Minggu, 11 Oktober 2015 di Lapangan Merdeka Gunungsitoli, yang turut dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Kepala Daerah se-Kepulauan Nias, Ephorus BNKP, Preses, DANDIM 0213 Nias, Kapolres Nias, Kajari Gunungsitoli, Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, Ketua DPRD se-Kepulauan Nias.

Tanpa mengurangi kehikmatan dari ibadah tersebut,  Ibadah Raya Yubileum 150 Tahun misi di Kepulauan Nias berlangsung dengan sangat meriah, yang diselingi oleh puji-pujian yang dipersembahkan melalui Paduan Suara, Koor, dan Vocal Group.

Serta berbagai atraksi lainnya seperti Fragmen yang menceritakan kondisi masyarakat Nias Pra dan Pasca kedatangan Deninger dalam  memberitakan injil di Kepulauan Nias, serta penampilan dari artis rohani ibukota yaitu Sandro Tobing, Nindy Elese, dan Tohu Hulu.

Ketua Umum Panitia Penyelenggara Yubileum 150 Tahun misi di Nias Drs. Edward Zega, B.Sc, MM mengatakan Perayaan Yubileum 150 Tahun  misi  di Nias merupakan peringatan terhadap buah dari pekabaran injil Deninger.

Dan para misionaris lainnya sebagai pembawa kabar baik bagi kita semua masyarakat Nias yang memperkenalkan agama dan luhur untuk keluar dari kegelapan, kebodohan dan perbudakan dalam menyikapi kualitas hidup, kemajuan dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan spiritual.

Kegiatan itu dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan BPHMS BNKP No : 82/M/VI/2014 tanggal 05 Juli 2014 tentang pengangkatan Panitia Penyelenggara Yubileum 150 Tahun Misi di Nias.

Selanjutnya, Ketua Umum Panitia Penyelenggara mengatakan bahwa panitia penyelenggara telah bekerja dengan segala daya dan upaya dalam mempersiapkan Perayaan yubileum 150 Tahun misi di Nias yang puncak acaranya pada hari ini, dengan tema "Jadilah Berkat" dan bertujuan agar segenap warga BNKP bersukacita dan bersyukur atas kasih karunia Tuhan yang menyelamatkan dan memulihkan.

Lebih lanjut, Drs. Edward Zega, B.Sc, MM yang juga merupakan Bupati Nias Utara berharap agar perayaan  ini tidak hanya sebagai seremonial saja.

Tetapi dapat digunakan sebagai momen untuk proses konsolidasi gereja dalam pembinaan umat dan memberi kontribusi pembangunan dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin berat dimasa yang akan datang, terlebih dalam waktu yang tidak lama lagi akan berlangsung pasar bebas yang disebut dengan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).

Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan berbagai denominasi gereja yang ada di Kepulauan Nias dapat menjadi sebuah harmoni dan terlebih dapat menyatukan kekuatan untuk mencapai cita-cita bersama.

Yakni menjadikan Kepulauan Nias sebagai 1 (satu) Provinsi, sehingga percepatan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia dapat segera tercapai sebagaimana yang diharapkan bersama.

Menteri Hukum dan HAM RI/Yassona H. Laoly, SH, M.Sc, P.Hd dalam kata sambutannya mengucapkan selamat memperingati Yubileum 150 Tahun misi di Kepulauan Nias dan berharap agar gereja dapat meniru semangat Deninger dan misionaris lainnya dalam membawa Injil dan pendidikan di Kepulauan Nias.

Lebih lanjut, Menteri Hukum dan HAM RI mengharapkan agar BNKP akan terus melakukan komitmennya dalam bidang pendidikan dan dapat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak di Kepulauan Nias, sehingga Masyarakat Nias dapat lebih maju.

Pewarta: juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015