Binjai, Sumut, 9/9 (Antara) - Jenazah Asminah, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kapal tenggelam di Malaysia, dimakamkan di pekuburan umum Kota Binjai, Sumatera Utara, Selasa.
Sebelum dimakamkan jenazah Asminah terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka Jalan Mayjend Sutoyo Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Selang beberapa waktu kemudian jenazah Asminah pun dibawa ke masjid terdekat untuk disholatkan.
Puluhan warga mengiringi dan ikut mensholatkan jenazah TKI yang menjadi korban tenggelamnya kapal di Malaysia beberapa waktu yang lalu.
Usai disholatkan jenazah dibawa ke pemakaman umum setempat, diiringi tangisan dan doa keluarga.
"Semoga ibunda mendapatkan tempat yang layak di surga jannatun naim," kata anaknya Yan Iqbal.
Asminah merupakan TKI yang sudah bekerja di Malaysia selama delapan tahun. Dia meningalkan empat orang anak dan enam orang cucu.
Sementara itu sehari sebelumnya, Senin (7/9), jenazah TKI lainnya yang juga warga Binjai Mahrani juga sudah dimakamkan di pemakaman umum di Kelurahan Suka Maju Binjai. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Sebelum dimakamkan jenazah Asminah terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka Jalan Mayjend Sutoyo Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Selang beberapa waktu kemudian jenazah Asminah pun dibawa ke masjid terdekat untuk disholatkan.
Puluhan warga mengiringi dan ikut mensholatkan jenazah TKI yang menjadi korban tenggelamnya kapal di Malaysia beberapa waktu yang lalu.
Usai disholatkan jenazah dibawa ke pemakaman umum setempat, diiringi tangisan dan doa keluarga.
"Semoga ibunda mendapatkan tempat yang layak di surga jannatun naim," kata anaknya Yan Iqbal.
Asminah merupakan TKI yang sudah bekerja di Malaysia selama delapan tahun. Dia meningalkan empat orang anak dan enam orang cucu.
Sementara itu sehari sebelumnya, Senin (7/9), jenazah TKI lainnya yang juga warga Binjai Mahrani juga sudah dimakamkan di pemakaman umum di Kelurahan Suka Maju Binjai. ***4***
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015