Tanjungbalai, Sumut, 12/8 (Antara) - Pemkot Tanjungbalai, Sumatera Utara, menggelar lomba lagu-lagu daerah bagi kalangan pelajar dan umum, menyambut HUT RI ke 70 , sebagai upaya mencegah pengaruh budaya asing.
Wakil Wali Kota Tanjungbalai Rolel Harahap di Tanjungbalai, Rabu, mengapresiasi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat yang melaksanakan lomba lagu-lagu daerah.
Menurut dia, melestarikan lagu daerah merupakan salah satu upaya menangkis pengaruh lagu dan budaya asing yang bisa diakses melalui tekhnologi informasi, yakni media sosial (medsos).
Selain itu, melestarikan lagu-lagu daerah maupun budaya lokal bisa menjadi sarana untuk menumbuh kembangkan semangat cinta tanah air dan membentengi masyarakat dari budaya asing yang kian merambah.
"Event yang dilaksanakan ini hendaknya menjadi benteng bagi kita keseluruhan untuk cinta tanah air dan mempertahankan budaya serta tradisi lokal dalam mewujudkan Kota Tanjungbalai sebagai daerah destinasi wisata di Sumatera Utara," katanya.
Kepala Dinas Porabudpar Kota Tanjngbalai Hafifi menjelaskan, lomba lagu daerah menyambut HUT RI ke 70 itu merupakan kebijakan dan pemanfaatan seni dan budaya untuk pembangunan moral dan karakter bangsa.
"Kompetisi bidang seni tarik suara untuk umum yang dilaksanakan setiap tahun, bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air bagi masyarakat, khsusnya dikalangan generasi muda", katanya.
Masyarakat yang ikut serta dalam lomba tersebut sebanyak 55 orang, dengan rincian pelajar sebanyak 40 orang dan umum 15 orang.
Tiap peserta wajib menyanyikan lagu daerah "Tanjungbalai si Kota Kerang" dan lagu pilihan berasal dari daerah-daerah di Indonesia.***4***Budi Suyanto
(T.KR-YWK/B/B. Suyanto/B. Suyanto)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015