Pegajahan,7/8 (Antarasumut) - Bahasa maupun seni budaya Melayu harus terus dilestarikan agar eksistensinya tetap terpelihara, dikembangkan serta mempunyai manfaat untuk kepentingan pencerdasan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan tujuan agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman. Demikian disampaikan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman dalam sambutannya ketika menghadiri acara Pelantikan Pengurus Daerah Gerakan Angkatan Muda Melayu Indonesia (PD-GAMI) di alun-alun Replika Istana Sultan Serdang Kecamatan Pegajahan, Rabu (5/8). Lebih lanjut Bupati Soekirman mengutarakan bahwa adat budaya Melayu selalu ada kaitannya dengan budaya Indonesia secara keseluruhan karena mempunyai potensi seni yang begitu besar, plural dan memiliki akar ditengah-tengah kehidupan masyarakat sebagai pemersatu bangsa dan mengikat persaudaraan sehingga menjadi salah satu alat untuk mempercepat pembangunan daerah. Bupati Soekirman mengatakan Kabupaten Sergai yang merupakan daerah Melayu diharapkan “bagi generasi muda maupun para seniornya untuk menjadikan Replika ini sebagai kampung seni dalam mengaktualisasikan berbagai macam seni dan budaya yang ada khususnya etnis Melayu”. Kepada PD-GAMI yang baru dilantik dihimbau dapat mensosialisasikan budaya sekaligus bekerja sama dengan Dinas terkait untuk membangun dan melestarikan Replika Istana Sultan Serdang ini serta mendukung program pemerintahan, papar Bupati Soekirman. Seminar Budaya Melayu Tahun 2015 Sebelumnya pada pagi harinya ditempat yang sama telah digelar Seminar Budaya Melayu yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sergai Ir. H. Soekirman yang diwakili Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah, M.Si dengan mengusung thema ‘ Pelestarian warisan budaya Melayu kabupaten Sergai”. Dalam sambutannya Sekdakab menyambut baik sekaligus menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan ini karena dapat menggali sekaligus meningkatkan nilai-nilai lokal yang keberadaannya telah terkikis oleh perkembangan zaman dan modernisasi.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015