Tebing Tinggi, 9/7 (antarasumut)- Kapolres Tebing Tinggi AKBP Slamet Loesiono SIK, minta seluruh jajarannya khususnya Satlantas selama dalam operasi simpatik mengutamakan tindakan preventif, memberikan penjelasan dan peyuluhan.

Terutama tentang keselamatan berlalu lintas dan mematuhi segala aturan yang sudah ditetapkan, lakukan terus patroli dijalan raya, berikan rasa aman kepada masyarakat, terutama yang ingin mudik atau bersilaturahmi kerumah keluarga.

Hal ini disampaikan Kapolres Tebing Tinggi saat apel gabungan gelar pasukan Operasi Simpatik Toba 2015 di Halaman Mapolres Tebing Tinggi Kamis (9/7),dihadiri Kajari H.Fajar.R.Manurung SH.MH dan Wakil Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Oki Doni Siregar.

Kapolres membacakan amanat tertulis Kapolri, diantaranya gelar operasi ini dilaksanakan guna menjadikan polisi sebagai pelopor dalam revolusi mental serta pelopor tertib sosial.

“Tujuan digelarnya operasi ini, menegakan disiplin Polantas hingga mewujudkan Polantas yang bersih dari KKN, mewujudkan tertib berlalu lintas di tengah masyarakat pengguna kenderaan bermotor, serta kepatuhan hukum bagi masyartakat dalam ketertiban berlalu lintas,

Diharapkan dengan digelarnya operasi simpatik akan menjadikan penurunan angka kecelakaan pengguna kenderaan bermotor,

Dalam operasi simpatik 2014 lalu terjadi 13 kasus laka lantas, dengan korban meninggal dunia 2 orang, sedangkan operasi simpatik 2015 terjadi 10 kasus laka lantas dengan korban meninggal dunia 1 orang,”Kita berharap dalam gelar operasi kali ini kasus laka lantas menurun tanpa ada korban

Kapolres Tebingtinggi, AKBP Slamet Loesiono mengimbau masyarakat tetap mematuhi peraturan berlalu lintas dengan melengkapi surat-surat kenderaan serta pengaman diri berlalu lintas disaat mengemudi kenderaan.

“Paling penting petugas di lapangan saat melaksanakan operasi dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,”pinta Kapolres.(del)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015