Medan, 19/6 (Antara) - Tim Penertiban dan Pengawasan Asmara Subuh Pemerintah Kota Medan mengamankan puluhan sepeda motor tanpa surat kelengkapan dari para remaja yang sedang mangkal dan berkumpul di kawasan kanal Titi Kuning Medan Johor, Jumat.
Puluhan kenderaan roda dua tersebut langsung diangkut ke dalam truk dan mobil patroli polisi untuk dibawa ke Satlantas Polresta Medan di Jalan Adinegoro Medan.
Selain itu, juga ditilang puluhan kenderaan lainnya karena pengendaranya tidak menggunakan helm.
Ketua Tim Penertiban dan Pengawasan Asmara Subuh Pemkot Medan Musadad mengatakan, pihaknya melakukan penertiban dan pemantauan asmara subuh dimulai dari pukul 05.15 WIB sampai 08.00 WIB.
Tim yang turun ke lapangan terdiri dari berbagai unsur seperti Polresta Medan, Kodim 0201/BS, Lanud Soewondo, marinir, Denpom, dan SKPD jajaran Pemkot Medan.
"Penertiban dan pengawasan asmara subuh itu berlangsung selama bulan puasa, dan kegiatan ini kita gelar dalam rangka menjaga kesucian bulan Ramadhan dari kegiatan para remaja yang dinilai tidak positif," katanya.
Kepala Koordinasi Lapangan M Sofyan mengatakan, jumlah anggota tim penertiban dan pengawasan asmara subuh itu seluruhnya mencapai 450 personel.
Sasaran penertiban adalah para remaja yang melakukan kegiatan asmara subuh, dengan memanfaatkan beberapa ruas jalan untuk kebut-kebutan, bermain petasan yang kesemuanya dapat mengganggu kenyamanan dan ketenteraman masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Menurut dia, dalam aksi peneriban itu, petugas melakukan penindakan dari sisi pelanggaran lalu lintas, seperti tidak mengunakan helm, tidak dilengkapi dengan surat kelengkapan seperti SIM dan STNK, serta kebut-kebutan.
"Hari ini merupakan yang kedua kalinya tim melakukan penertiban. Sehari sebelumnya di wilayah Medan Sunggal atau tepatnya di ringroad, dan hari ini di kawasan Medan Johor tepatnya di kanal Titi Kuning," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/I. Arfa/I. Arfa) 19-06-2015 15:50:38
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Puluhan kenderaan roda dua tersebut langsung diangkut ke dalam truk dan mobil patroli polisi untuk dibawa ke Satlantas Polresta Medan di Jalan Adinegoro Medan.
Selain itu, juga ditilang puluhan kenderaan lainnya karena pengendaranya tidak menggunakan helm.
Ketua Tim Penertiban dan Pengawasan Asmara Subuh Pemkot Medan Musadad mengatakan, pihaknya melakukan penertiban dan pemantauan asmara subuh dimulai dari pukul 05.15 WIB sampai 08.00 WIB.
Tim yang turun ke lapangan terdiri dari berbagai unsur seperti Polresta Medan, Kodim 0201/BS, Lanud Soewondo, marinir, Denpom, dan SKPD jajaran Pemkot Medan.
"Penertiban dan pengawasan asmara subuh itu berlangsung selama bulan puasa, dan kegiatan ini kita gelar dalam rangka menjaga kesucian bulan Ramadhan dari kegiatan para remaja yang dinilai tidak positif," katanya.
Kepala Koordinasi Lapangan M Sofyan mengatakan, jumlah anggota tim penertiban dan pengawasan asmara subuh itu seluruhnya mencapai 450 personel.
Sasaran penertiban adalah para remaja yang melakukan kegiatan asmara subuh, dengan memanfaatkan beberapa ruas jalan untuk kebut-kebutan, bermain petasan yang kesemuanya dapat mengganggu kenyamanan dan ketenteraman masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Menurut dia, dalam aksi peneriban itu, petugas melakukan penindakan dari sisi pelanggaran lalu lintas, seperti tidak mengunakan helm, tidak dilengkapi dengan surat kelengkapan seperti SIM dan STNK, serta kebut-kebutan.
"Hari ini merupakan yang kedua kalinya tim melakukan penertiban. Sehari sebelumnya di wilayah Medan Sunggal atau tepatnya di ringroad, dan hari ini di kawasan Medan Johor tepatnya di kanal Titi Kuning," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/I. Arfa/I. Arfa) 19-06-2015 15:50:38
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015