Medan, 19/6 (Antara) - Legislator meminta perusahaan di Provinsi Sumatera Utara meniru pola yang diterapkan di Pulau Jawa yang membantu karyawannya mudik Lebaran.
Ketua Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Sumut Efendi Panjaitan di Medan, Jumat mengatakan, cukup banyak manfaat yang akan didapatkan perusahaan dengan membantu karyawan yang akan mudik tersebut.
"Satu sisi, bantuan tersebut akan menyebabkan karyawan yang merupakan aset perusahaan dapat dengan mudah kembali ke kampung halamannya untuk merayakan Lebaran," katanya.
Di sisi lain, perhatian tersebut akan menimbulkan kegembiraan dan rasa hormat dari karyawan terhadap perusahaannya sehingga dapat menimbulkan etos kerja yang lebih baik dan menguntungkan perusahaan.
Kemudian, lanjutnya, penyiapan fasilitas untuk mudik Lebaran tersebut akan membantu dalam mengurangi kepadatan dan potensi kemacetan lalu lintas di jalan raya.
Demikian juga, dengan tingkat kenyamanan dan keamanan jika karyawan-karyawan tersebut menggunakan kendaraan pribadi atau alat transportasi umum.
Menurut Efendi, semua pihak harus terlibat dalam menyukseskan dan mengamankan arus mudik sehingga tidak semata-mata menyerahkannya pada pemerintah.
Keterlibatan dan peranan kalangan swasta, tambahnya, juga dinilai sangat membantu tugas pemerintah dalam menyiapkan berbagai kemudahan dalam arus mudik.
Demikian juga dengan pemkab dan pemkot yang diharapkan dapat mengambil peran di daerah masing-masing untuk membantu kelancaran arus lalu lintas yang diyakini meningkat ketika mudik.
Selain pengerahan petugas yang mengatur arus lalu lintas, Efendi mengatakan, pemkab dan pemkot tersebut juga perlu meningkatkan kesiagaan rumah sakit di daerah masing-masing.
"Penyiagaan itu bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang mudik," kata politisi PDI Perjuangan tersebut. ***4***
(T.I023/B/K. Dewanto/K. Dewanto)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Ketua Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Sumut Efendi Panjaitan di Medan, Jumat mengatakan, cukup banyak manfaat yang akan didapatkan perusahaan dengan membantu karyawan yang akan mudik tersebut.
"Satu sisi, bantuan tersebut akan menyebabkan karyawan yang merupakan aset perusahaan dapat dengan mudah kembali ke kampung halamannya untuk merayakan Lebaran," katanya.
Di sisi lain, perhatian tersebut akan menimbulkan kegembiraan dan rasa hormat dari karyawan terhadap perusahaannya sehingga dapat menimbulkan etos kerja yang lebih baik dan menguntungkan perusahaan.
Kemudian, lanjutnya, penyiapan fasilitas untuk mudik Lebaran tersebut akan membantu dalam mengurangi kepadatan dan potensi kemacetan lalu lintas di jalan raya.
Demikian juga, dengan tingkat kenyamanan dan keamanan jika karyawan-karyawan tersebut menggunakan kendaraan pribadi atau alat transportasi umum.
Menurut Efendi, semua pihak harus terlibat dalam menyukseskan dan mengamankan arus mudik sehingga tidak semata-mata menyerahkannya pada pemerintah.
Keterlibatan dan peranan kalangan swasta, tambahnya, juga dinilai sangat membantu tugas pemerintah dalam menyiapkan berbagai kemudahan dalam arus mudik.
Demikian juga dengan pemkab dan pemkot yang diharapkan dapat mengambil peran di daerah masing-masing untuk membantu kelancaran arus lalu lintas yang diyakini meningkat ketika mudik.
Selain pengerahan petugas yang mengatur arus lalu lintas, Efendi mengatakan, pemkab dan pemkot tersebut juga perlu meningkatkan kesiagaan rumah sakit di daerah masing-masing.
"Penyiagaan itu bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang mudik," kata politisi PDI Perjuangan tersebut. ***4***
(T.I023/B/K. Dewanto/K. Dewanto)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015