Panyabungan, 9/6 (Antarasumut) - Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan menghadiri pengajian akbar sekaligus memperingati Isra' Mikraj dan penyambutan Bulan Suci Ramadhan 1436 H yang digelar di dihalaman rumah bupati.
Dalam kesempatan itu ia mengatakan melalui pengajian akbar kiranya para orangtua khususnya masyarakat Madina agar menempah anak dengan ilmu pendidikan yang baik, sehingga kelak menjadi pemimpin yang beriman, berakhlak serta bertaqwa.
"Dimana untuk menjadikan anak sebagai pemimpin adalah kewajiban bersama serta masa depan bangsa ini tidak luput terletak ditangan anak juga," katanay.
Ia berharap melalui kegiatan ini agar masyarakat mampu meneladani sikap dan prilaku Rasullulah Muhammad SAW sebagai cahaya yang selalu dapat menerangi sepanjang zaman.
Dia menambahkan, agar masyarakat dapat menjaga serta melestarikan linkungan, khususnya aliran Sungai Batang Natal yang saat ini sudah banyak dirusak oleh manusia yang melakukan pertambangan emas dengan cara manual.
"Bila aliran sungai tersebut tidak dapat dilestarikan dikhawatirkan dapat merusak persawahan dan perkebunan, sebab Sungai Batang Natal adalah kebanggan kita bersama yang merupakan masa depan anak cucu kita disaat yang akan datang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Dalam kesempatan itu ia mengatakan melalui pengajian akbar kiranya para orangtua khususnya masyarakat Madina agar menempah anak dengan ilmu pendidikan yang baik, sehingga kelak menjadi pemimpin yang beriman, berakhlak serta bertaqwa.
"Dimana untuk menjadikan anak sebagai pemimpin adalah kewajiban bersama serta masa depan bangsa ini tidak luput terletak ditangan anak juga," katanay.
Ia berharap melalui kegiatan ini agar masyarakat mampu meneladani sikap dan prilaku Rasullulah Muhammad SAW sebagai cahaya yang selalu dapat menerangi sepanjang zaman.
Dia menambahkan, agar masyarakat dapat menjaga serta melestarikan linkungan, khususnya aliran Sungai Batang Natal yang saat ini sudah banyak dirusak oleh manusia yang melakukan pertambangan emas dengan cara manual.
"Bila aliran sungai tersebut tidak dapat dilestarikan dikhawatirkan dapat merusak persawahan dan perkebunan, sebab Sungai Batang Natal adalah kebanggan kita bersama yang merupakan masa depan anak cucu kita disaat yang akan datang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015