Medan, 17/5 (Antara) - PDAM Tirtanadi komit tetap menjaga kualitas air dan meningkatkan layanan kepada pelanggan, diantaranya dengan rutin melakukan pencucian pipa pendistribusian air.

"Dalam beberapa hari ini, kami akan melakukan pencucian pipa transmisi diameter 600 mm jalur Q7 IPA Sunggal," kata Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi, Irsan Effendi, di Medan Minggu

Pencucian tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari keluhan pelanggan tentang kualitas air yang didistribusikan dan juga merupakan bagian dari percepatan pembangunan penambahan kapasitas produksi IPA Sunggal.

Pencucian pipa transmisi jalur Q7 IPA Sunggal akan dilaksanakan pada hari Selasa malam (19/5)dimulai pukul 20.00 WIB dan diperkirakan akan selesai pada jam 04.00 WIB dinihari Rabu tanggal 20 Mei 2015.

“Pipa transmisi diameter 600 mm jalur Q7 IPA Sunggal adalah pipa transmisi baru yang merupakan bagian dari pembangunan IPA Sunggal, maka sebelum dioperasikan, akan di cuci dulu agar nantinya kualitas air yang didistribusikan dapat terjaga kualitasnya sesuai dengan persyaratan," katanya.

Selama pelaksanaan pekerjaan pencucian pipa, debit air jalur Q2 IPA Sunggal akan berkurang, sehingga wilayah yang disuplai akan mengalami gangguan air, baik dari segi kualitas, kuantitas dan kontinutas.

Adapun wilayah yang mengalami gangguan pelayanan selama pelaksanaan pekerjaan maupun beberapa saat setelah selesainya pekerjaan yaitu Jalan Sunggal, Sei Bilah, Darusalam, Ayahanda, Gajah Mada, S. Parman, Pembangunan, Karya, Makmur, Sekip, Danau Singkarak, dan Jalan Adam Malik.

Pendistribusian air diwilayah tersebut akan dioperasikan kembali pada pukul Rabu (20/5) pukul 04.00 WIB setelah pekerjaan selesai.

Namun pengisian pipa dan pemerataan tekanan dalam pipa memerlukan waktu yang agak lama sehingga pendistribusian air kepada pelanggan khususnya diwilayah tersebut diatas diperkirakan baru akan normal pada hari Kamis (21/5).

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, pelanggan yang mengalami gangguan air dapat menyampaikan keluhaannya ke cabang terkait atau melalui Call Center 500444," katanya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015