Medan, 17/5 (Antara) - Liliana Puspa Sari terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Daerah Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sumatera Utara untuk masa bakti lima tahun kedepan.
Liliana dipilih secara aklamasi oleh 19 klub dalam musyarawah petanque Sumut, Minggu, yang dipimpin Ibrahim Sembiring dan Abdul Hakim Nasution yang ditunjuk PB FOPI Pusat untuk pembentukan pengurusan petaque Sumut.
Liliana sendiri mengaku, alasan dirinya maju memimpin FOPI Sumut melihat tantangan besar yang diembannya, apalagi olahraga itu termasuk baru di Sumut dan menjadi tanggungjawabnya untuk memperkenalkannya kepada masyarakat luas.
"Alasan saya, saya melihat olahraga ini baru dan ini menjadi tantangan saya untuk memperkenalkannya kepada masyarakat," katanya.
Tahap awal, dirinya harus segera menyusun kepengurusan Pengda FOPI Sumut dan pembentukan Pengcab se-Sumut yang diharapkan akan saling bahu membahu mengembangkan olahraga asal Prancis tersebut di provinsi itu.
“Dalam tahun ini, saya tekad olahraga ini sudah dikenal masyarakat luas. Kepengurusan nanti harus aktif mengenalkannya kepada masyarakat, terutama ke sekolah-sekolah. Olahraga ini tidak sulit. Saya yakin, semua lapisan masyarakat Sumut bisa menerimanya dan menjadi olahraga rakyat," katanya.
Dalam hal ini, ia akan menggandeng mahasiswa ntuk mengembangkan dan menyebarluaskan olahraga serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya budaya nasional.
"Tentu harapan saya adanya dukungan berbagai pihak lainnya untuk turut serta membantu memperkenalkan olahraga ini ke masyarakat luas," katanya.
Wakil Ketua Umum KONI Sumut, Agung Sunarno, mengatakan banyak "pekerjaan rumah" yang harus disiapkan Liliana, yakni bagaimana agar olahraga itu semakin dikenal oleh masyarakat.
"Pada PON 2016 di Jawa Barat olahraga ini akan melakukan eksebisi dan pada PON 2020 di Papua baru dipertandingkan untuk pertamakalinya. Inilah yang harus dipersiapkan FOPI Sumut mulai sekarang," katanya.***4***

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015