Medan, 1/5 (Antara) - Realisasi investasi Sumatera Utara pada kuartal I 2015 mencapai Rp4,75 triliun atau 43,18 persen dari target investasi tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp11 triliun.
"Pencapaian itu menggembirakan apalagI ada peningkatan hingga 141, 1 persen dibandingkan periode sama 2014 yang masih sebesar Rp1,97 triliun," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut, Dewi Purnama, di Medan, Jumat.
Dia menjelaskan, realisasi pada awal tahun ini didominasi oleh penanaman modal asing (PMA) sebesar 308,1 juta dolar AS atau Rp3,85 triliun.
Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp905,1 miliar.
Total proyek PMA sendiri berjumlah 123 dan PMDN 53 proyek.
"Pencapaian tersebut menempatkan Sumut berada pada urutan ke sepuluh dalam investasi PMDN dan PMA urutan delapan," katanya.
Purnama, menyebutkan, pada tahun ini, sektor energi mendominasi realisasi investasi di PMA maupun PMDN.
Di PMA, energi memberi kontribusi Rp2,1 triliun dari 12 perusahaan.
Sementara energi di PMDN mendapatkan Rp556,06 miliar dari tiga perusahaan.
"Dengan semakin banyaknya investasi di sektor energi, diharapkan kekurangan energi selama ini bisa akan teratasi," katanya.
Menurut dia, sebenarnya sudah sejak tahun lalu banyak investor yang ingin masuk ke Sumut, namun baru terealisasi awal tahun ini,
Ketua Kadin Sumut, Ivan Iskandar Batubara menyebutkan, realisasi investasi yang meningkat menunjukkan Sumut masih diminati sebagai tempat investasi.
Adapun banyaknya investasi di sektor energi menggembirakan karena akan semakin menarik minat investasi dan berkembangnya industri yang selama ini mengalami kesulitan energi.
Kadin menegaskan, sejak terjadi krisis energi, Kadin juga terus mengajak pengusaha anggota asosiasi dan pihak asing untuk berinvestasi di sektor itu.
"Investasi di sektor energi khususnya energi terbarukan masih sangat berpotensi dan dibutuhkan di Sumut," katanya.***3***
(T.E016/B/Suparmono/Suparmono) 01-05-2015 11:38:43
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Pencapaian itu menggembirakan apalagI ada peningkatan hingga 141, 1 persen dibandingkan periode sama 2014 yang masih sebesar Rp1,97 triliun," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut, Dewi Purnama, di Medan, Jumat.
Dia menjelaskan, realisasi pada awal tahun ini didominasi oleh penanaman modal asing (PMA) sebesar 308,1 juta dolar AS atau Rp3,85 triliun.
Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp905,1 miliar.
Total proyek PMA sendiri berjumlah 123 dan PMDN 53 proyek.
"Pencapaian tersebut menempatkan Sumut berada pada urutan ke sepuluh dalam investasi PMDN dan PMA urutan delapan," katanya.
Purnama, menyebutkan, pada tahun ini, sektor energi mendominasi realisasi investasi di PMA maupun PMDN.
Di PMA, energi memberi kontribusi Rp2,1 triliun dari 12 perusahaan.
Sementara energi di PMDN mendapatkan Rp556,06 miliar dari tiga perusahaan.
"Dengan semakin banyaknya investasi di sektor energi, diharapkan kekurangan energi selama ini bisa akan teratasi," katanya.
Menurut dia, sebenarnya sudah sejak tahun lalu banyak investor yang ingin masuk ke Sumut, namun baru terealisasi awal tahun ini,
Ketua Kadin Sumut, Ivan Iskandar Batubara menyebutkan, realisasi investasi yang meningkat menunjukkan Sumut masih diminati sebagai tempat investasi.
Adapun banyaknya investasi di sektor energi menggembirakan karena akan semakin menarik minat investasi dan berkembangnya industri yang selama ini mengalami kesulitan energi.
Kadin menegaskan, sejak terjadi krisis energi, Kadin juga terus mengajak pengusaha anggota asosiasi dan pihak asing untuk berinvestasi di sektor itu.
"Investasi di sektor energi khususnya energi terbarukan masih sangat berpotensi dan dibutuhkan di Sumut," katanya.***3***
(T.E016/B/Suparmono/Suparmono) 01-05-2015 11:38:43
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015