Tanjungbalai, Sumut, 16/4 (Antara) - Wali Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Thamrin Munthe, Kamis, membuka bimbingan teknis (bintek) pembentukan kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kegiatan pengembangan klaster bisnis tahun 2015.
Menurut Wali Kota Tanjungbalai itu, seluruh bentuk bantuan kepada UMKM diatur oleh seperangkat peraturan tentang kreteria atau jenis usaha yang wajar mendapat bantuan modal usaha dari pemerintah.
"Maka, Dinas Koperasi dan UKM sebagai perpanjangan tangan pemerintah hendaknya selektif dalam mengucurkan bantuan modal kepada pelaku usaha kecil dan menengah," katanya.
Terkait bintek yang dilaksanakan, wali kota mengimbau agar peserta serius dan tekun mengikuti acara tersebut.
Sebab, kegiatan itu merupakan upaya pembinaan Pemkot Tanjungbalai terhadap masyarakat, khsusnya pelaku usaha, agar memiliki kemampuan tentang tatacara mengelola dengan baik sebuah usaha yang digeluti.
"Jika peserta mengikuti bintek dengan serius, kami yakin, ke depannya tidak lagi menemui kendala dalam mengembangkan usaha masing-masing," kata Thamrin Munthe.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tanjungbalai, Syahrul IB, melaporkan, kegiatan tersebut dilaksanakan dua hari, 16-17 April, dengan jumlah beserta sebanyak 200 orang, dari sektor jasa, perdagangan dan produksi.
Kegiatan tersebut, kata dia, dilaksanakan sebagai tindak lanjut pendataan jumlah UMKM tahun 2014, di Kota Tanjungbalai.
Sasarannya dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan ekonomi pelaku UMKM agar dapat mengembangkan sikap ekonomi yang sehat.
"Melalui bintek, peserta diharapkan mampu mengembangkan usaha secara berorganisasi, produksi, pemasaran keuangan dan SDM," katanya.***2***
(KR.YWK)
(T.KR-YWK/B/Suparmono/Suparmono) 16-04-2015 15:07:2
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Menurut Wali Kota Tanjungbalai itu, seluruh bentuk bantuan kepada UMKM diatur oleh seperangkat peraturan tentang kreteria atau jenis usaha yang wajar mendapat bantuan modal usaha dari pemerintah.
"Maka, Dinas Koperasi dan UKM sebagai perpanjangan tangan pemerintah hendaknya selektif dalam mengucurkan bantuan modal kepada pelaku usaha kecil dan menengah," katanya.
Terkait bintek yang dilaksanakan, wali kota mengimbau agar peserta serius dan tekun mengikuti acara tersebut.
Sebab, kegiatan itu merupakan upaya pembinaan Pemkot Tanjungbalai terhadap masyarakat, khsusnya pelaku usaha, agar memiliki kemampuan tentang tatacara mengelola dengan baik sebuah usaha yang digeluti.
"Jika peserta mengikuti bintek dengan serius, kami yakin, ke depannya tidak lagi menemui kendala dalam mengembangkan usaha masing-masing," kata Thamrin Munthe.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tanjungbalai, Syahrul IB, melaporkan, kegiatan tersebut dilaksanakan dua hari, 16-17 April, dengan jumlah beserta sebanyak 200 orang, dari sektor jasa, perdagangan dan produksi.
Kegiatan tersebut, kata dia, dilaksanakan sebagai tindak lanjut pendataan jumlah UMKM tahun 2014, di Kota Tanjungbalai.
Sasarannya dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan ekonomi pelaku UMKM agar dapat mengembangkan sikap ekonomi yang sehat.
"Melalui bintek, peserta diharapkan mampu mengembangkan usaha secara berorganisasi, produksi, pemasaran keuangan dan SDM," katanya.***2***
(KR.YWK)
(T.KR-YWK/B/Suparmono/Suparmono) 16-04-2015 15:07:2
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015