Medan, 3/2 (Antara) - Manajemen Bandar Udara Kualanamu diharapkan dapat membuat lokasi counter seluruh maskapai di tempat itu berdekatan agar memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya.

Dalam rapat dengan manajemen sejumlah maskapai di Medan, Selasa, anggota Komisi D DPRD Sumut Basyir mengatakan, harapan itu muncul karena adanya kebijakan untuk menutup dan merelokasi sales counter di Bandara Kualanamu mulai 15 Februari 2015.

Dengan demikian, masyarakat dapat mengakses seluruh counter maskapai yang ada di Bandara Kualanamu dengan mudah karena lokasinya berdekatan.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga meminta seluruh maskapai yang beroperasi di Bandara Kualanamu untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanannya.

Salah satu aspek yang sering dikeluhkan penumpang selama ini adalah kualitas pelayanan dan keamanan barang bawaan yang dititipkan melalui sistem check-in yang didukung penerapan "Baggage Handling System" (BHS).

Dengan adanya biaya untuk penerapan BHS tersebut, termasuk airport tax yang juga tinggi, sangat wajar jika masyarakat mengharapkan pelayanan prima dari maskapai yang digunakannya.

Salah seorang perwakilan manajemen AirAsia Airlines Syaiful mengatakan, pihaknya menyambut baik usulan agar lokasi counter yang akan direloksai tersebut berdekatan.

Namun pihaknya tidak dapat berbuat banyak dalam penentuan lokasi counter tersebut karena menjadi hak dan kewenangan PT Angkasa Pura 2 yang mengelola Bandara Kualanamu.

"Relokasi itu otoritas dari Angkasa Pura," katanya. ***3***
Biqwanto
(T.I023/B/B. Situmorang/B. Situmorang)

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015