Pekanbaru, 8/1 (Antara) - Kepolisian Daerah Riau dan jajaran Kepolisian Resor Rokan Hilir memburu kawanan perampok bersenjata api yang menggasak uang senilai Rp40 juta dari korban seorang sopir truk bermuatan sembako.
"Peristiwa itu berlangsung Selasa (6/1) ketika korban melintas di Simpang Travo, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir sore hari," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers di Pekanbaru, Kamis siang.
Korban bernama Herianto dalam keterangan di kepolisian mengatakan, ketika itu dia satu mobil dengan dua rekannya.
Sesampainya di lokasi kejadian, korban mengaku dipepet oleh mobil Toyota Avanza warna silver dan diminta berhenti.
"Saat itulah, kemudian tiga orang pelaku turun, sementara yang stau lagi, sopir tetap berada di mobil," katanya.
Ketika itu kata Guntur, pelaku kemudian memaksa korban untuk menyerahkan tas berisikan uang senilai Rp40 juta sambil mengancam menggunakan senjata tajam dan seorang mengacungkan senjata api.
"Karena takut korban kemudian menyerahkan tas tersebut dan para pelaku langsung melarikan diri," katanya.
Korban bersama saksi-saksi yang berada dalam satu mobil katanya kemudian datang ke Mapolsek setempat untuk melaporkan peristiwa pencurian dengan kekerasan itu.
AKBP Guntur mengatakan, sampai saat ini anggota masih terus mengumpulkan keterangan sejumlah sakti guna melacak keberadaan para tersangka.
Dapat dimungkinkan kawanan parempok itu telah melakukan pengintaian sebelum akhirnya mengeksekusi korban di tengah jalan.
Guntur mengimbau masyarakat dan perusahaan agar meningkatkan kewaspadaan saat membawa uang dengan jumlah banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Peristiwa itu berlangsung Selasa (6/1) ketika korban melintas di Simpang Travo, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir sore hari," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers di Pekanbaru, Kamis siang.
Korban bernama Herianto dalam keterangan di kepolisian mengatakan, ketika itu dia satu mobil dengan dua rekannya.
Sesampainya di lokasi kejadian, korban mengaku dipepet oleh mobil Toyota Avanza warna silver dan diminta berhenti.
"Saat itulah, kemudian tiga orang pelaku turun, sementara yang stau lagi, sopir tetap berada di mobil," katanya.
Ketika itu kata Guntur, pelaku kemudian memaksa korban untuk menyerahkan tas berisikan uang senilai Rp40 juta sambil mengancam menggunakan senjata tajam dan seorang mengacungkan senjata api.
"Karena takut korban kemudian menyerahkan tas tersebut dan para pelaku langsung melarikan diri," katanya.
Korban bersama saksi-saksi yang berada dalam satu mobil katanya kemudian datang ke Mapolsek setempat untuk melaporkan peristiwa pencurian dengan kekerasan itu.
AKBP Guntur mengatakan, sampai saat ini anggota masih terus mengumpulkan keterangan sejumlah sakti guna melacak keberadaan para tersangka.
Dapat dimungkinkan kawanan parempok itu telah melakukan pengintaian sebelum akhirnya mengeksekusi korban di tengah jalan.
Guntur mengimbau masyarakat dan perusahaan agar meningkatkan kewaspadaan saat membawa uang dengan jumlah banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015