Binjai, 22/12 (Antara) - Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara, bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Pelestarian Alam (LSMPeka) menanam 2.000 batang pohon sengon di Daerah Aliran Sungai Bingei, guna mendukung pelestarian lingkungan demi kehidupan mendatang.
"Kita sudah menanam 2.000 batang pohon sengon di bantaran sungai," kata Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Senin.
Menjaga pelestarian alam dan lingkungan sudah menjadi tanggung jawab semua warga. Salah satu pelestarian alam yang dapat dilakukan yaitu menanam pohon di aliran sungai, yang bertujuan untuk mencegah terjadinya erosi, katanya.
Ini, katanya, salah satu bentuk kepedulian dari Pemerintah Kota Binjai bekerja sama dengan suatu lembaga yang peduli terhadap lingkungan alam.
Pohon sengon yang ditanam selain bermanfaat untuk menjaga kelestarian di DAS juga memiliki banyak manfaat untuk masyarakat. Kayu yang dihasilkan dari pohon sengon memiliki kualitas yang sangat baik.
"Andai semua DAS sungai kita ditanami pohon sengon, otomatis lima tahun mendatang Binjai bisa menjadi penghasil kayu dan tentunya akan membawa dampak positif untuk masyarakat dan menambah pendapatan masyarakat," sambungnya.
Idaham sangat berharap Binjai menjadi kota yang lebih maju, masyarakatnya merasa nyaman tinggal di daerah itu. "Mari kita bersama-sama membangun kota ini. Kita wariskan lingkungan yang hijau kepada generasi penerus," ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama merawat dan menjaga sungai. Jangan membuang sampah di sungai, tanamkan dalam diri untuk mencintai lingkungan.
Pada kesempatan itu Ketua LSM Peka Iskandar Paloh mengatakan dengan program penanaman pohon di DAS Sungai Bingai merupakan bukti bahwa wali kota sangat konsen dan peduli terhadap pelestarian lingkungan.
"Masih ingat di benak kita ketika banjir pada tahun 1997 meluluhlantakan kawasan komplek Perumahan Berngam Binjai, menelan korban jiwa dan harta benda. Peristiwa itu jangan sampai terulang kembali," katanya.
LSM Peka memandang perlu untuk segera melakukan penanaman pohon d DAS Bingai, untuk itu pihaknya mengimplementasikan dan mewujudkan kepedulian dengan menanam 2.000 batang pohon sengon.
Lembaganya tidak bekerja sendiri dalam melaksanakan program ini, tetapi dibantu kelompok tani yang sudah dibentuk yaitu Kelompok Swadaya Masyarakat Berngam Lestari, yang akan menjaga dan merawat pohon sampai tumbuh. ***3***
(T.KR-IFZ/C/T. Susilo/T. Susilo) 22-12-2014 08:01:3
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Kita sudah menanam 2.000 batang pohon sengon di bantaran sungai," kata Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Senin.
Menjaga pelestarian alam dan lingkungan sudah menjadi tanggung jawab semua warga. Salah satu pelestarian alam yang dapat dilakukan yaitu menanam pohon di aliran sungai, yang bertujuan untuk mencegah terjadinya erosi, katanya.
Ini, katanya, salah satu bentuk kepedulian dari Pemerintah Kota Binjai bekerja sama dengan suatu lembaga yang peduli terhadap lingkungan alam.
Pohon sengon yang ditanam selain bermanfaat untuk menjaga kelestarian di DAS juga memiliki banyak manfaat untuk masyarakat. Kayu yang dihasilkan dari pohon sengon memiliki kualitas yang sangat baik.
"Andai semua DAS sungai kita ditanami pohon sengon, otomatis lima tahun mendatang Binjai bisa menjadi penghasil kayu dan tentunya akan membawa dampak positif untuk masyarakat dan menambah pendapatan masyarakat," sambungnya.
Idaham sangat berharap Binjai menjadi kota yang lebih maju, masyarakatnya merasa nyaman tinggal di daerah itu. "Mari kita bersama-sama membangun kota ini. Kita wariskan lingkungan yang hijau kepada generasi penerus," ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama merawat dan menjaga sungai. Jangan membuang sampah di sungai, tanamkan dalam diri untuk mencintai lingkungan.
Pada kesempatan itu Ketua LSM Peka Iskandar Paloh mengatakan dengan program penanaman pohon di DAS Sungai Bingai merupakan bukti bahwa wali kota sangat konsen dan peduli terhadap pelestarian lingkungan.
"Masih ingat di benak kita ketika banjir pada tahun 1997 meluluhlantakan kawasan komplek Perumahan Berngam Binjai, menelan korban jiwa dan harta benda. Peristiwa itu jangan sampai terulang kembali," katanya.
LSM Peka memandang perlu untuk segera melakukan penanaman pohon d DAS Bingai, untuk itu pihaknya mengimplementasikan dan mewujudkan kepedulian dengan menanam 2.000 batang pohon sengon.
Lembaganya tidak bekerja sendiri dalam melaksanakan program ini, tetapi dibantu kelompok tani yang sudah dibentuk yaitu Kelompok Swadaya Masyarakat Berngam Lestari, yang akan menjaga dan merawat pohon sampai tumbuh. ***3***
(T.KR-IFZ/C/T. Susilo/T. Susilo) 22-12-2014 08:01:3
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014