Sidikalang, 5/11(Antara Sumut) - Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pendidikan setempat tahun 2015 akan merealisasikan pendirian SMA unggulan guna menampung peserta didik berbakat dan memiliki tingkat kecerdasan tinggi untuk dikembangkan secara optimal.
"Lokasi dan sarana pendidikan SMA unggulan itu nantinya direncanakan memakai sebagian lahan SMA Negeri 2 di Jalan Air Bersih Sidikalang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Rosema Silalahi, di Sidikalang, Rabu.
Dalam rangka persiapan pembukaan SMA unggulan tersebut, pihaknya bersama tim lintas SKPD telah melakukan studi banding ke SMA Yayasan Soposurung Balige, Kabupaten Toba Samosir dan SMA Unggulan di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Rosema menjelaskan, ada beberapa perbedaan dalam hal pengelolaan di kedua lembaga pendidikan tersebut.
Di Yayasan Soposurung, misalnya, pembiayaan lebih banyak mengandalkan donatur atau pengelola yayasan, sedangkan di Humbahas mayoritas bersumber dari APBD.
Selain itu, keberadaan tenaga pengajar di masing-masing SMA unggulan mempunya ciri masing-masing.
Mengacu dari hasil studi banding itu, Rosema mengatakan, manajemen dua kelas plus di Dairi akan menerapkan sistem dan kolaborasi dari SMA unggulan di Yayasan Soposurung dan Dolok Sanggul.
Ia mengakui, pendirian SMA unggulan di Dairi sudah sangat mendesak karena jadwal penerimaan murid baru berlangsung tidak lama lagi.
Pihaknya hingga saat ini masih menghitung dan menyusun rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk menopang kegiatan belajar mengajar di SMA unggulan Dairi.
Sedangkan sarana yang dibutuhkan, antara lain laboratorium, asrama siswa, asrama guru, perpustakaan, tenaga sekuriti dan lainnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga harus menyiapkan anggaran untuk insentif guru yang jumlahnya relatif besar karena SMA unggulan membutuhkan tenaga pengajar berkualitas dan memiliki kompetensi di atas rata-rata.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua pihak agar ikut mendukung rencana pendirian SMA unggulan pertama di Dairi itu.
"Kepala sekolah dan perangkat lain di SMA unggulan itu nantinya mesti bertugas atas azas profesionalisme dan independensi," tambahnya. (TNA)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Lokasi dan sarana pendidikan SMA unggulan itu nantinya direncanakan memakai sebagian lahan SMA Negeri 2 di Jalan Air Bersih Sidikalang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Rosema Silalahi, di Sidikalang, Rabu.
Dalam rangka persiapan pembukaan SMA unggulan tersebut, pihaknya bersama tim lintas SKPD telah melakukan studi banding ke SMA Yayasan Soposurung Balige, Kabupaten Toba Samosir dan SMA Unggulan di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Rosema menjelaskan, ada beberapa perbedaan dalam hal pengelolaan di kedua lembaga pendidikan tersebut.
Di Yayasan Soposurung, misalnya, pembiayaan lebih banyak mengandalkan donatur atau pengelola yayasan, sedangkan di Humbahas mayoritas bersumber dari APBD.
Selain itu, keberadaan tenaga pengajar di masing-masing SMA unggulan mempunya ciri masing-masing.
Mengacu dari hasil studi banding itu, Rosema mengatakan, manajemen dua kelas plus di Dairi akan menerapkan sistem dan kolaborasi dari SMA unggulan di Yayasan Soposurung dan Dolok Sanggul.
Ia mengakui, pendirian SMA unggulan di Dairi sudah sangat mendesak karena jadwal penerimaan murid baru berlangsung tidak lama lagi.
Pihaknya hingga saat ini masih menghitung dan menyusun rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk menopang kegiatan belajar mengajar di SMA unggulan Dairi.
Sedangkan sarana yang dibutuhkan, antara lain laboratorium, asrama siswa, asrama guru, perpustakaan, tenaga sekuriti dan lainnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga harus menyiapkan anggaran untuk insentif guru yang jumlahnya relatif besar karena SMA unggulan membutuhkan tenaga pengajar berkualitas dan memiliki kompetensi di atas rata-rata.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua pihak agar ikut mendukung rencana pendirian SMA unggulan pertama di Dairi itu.
"Kepala sekolah dan perangkat lain di SMA unggulan itu nantinya mesti bertugas atas azas profesionalisme dan independensi," tambahnya. (TNA)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014