Sidikalang, 11/11 (Antara Sumut) - Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro mengajak masyarakat untuk menyukseskan program Keluarga Berencana guna mengendalikan pertumbuhan penduduk..
"Program Keluarga Berencana Kesehatan bertujuan menciptakan keluarga kecil yang sehat dan mengurangi angka kemiskinan," kata Bupati Dairi saat mencanangkan Gerakan PKK Keluarga Berencana Kesehatan (KB-Kes) tahun 2014, di halaman Rumah Sakit Umum Sidikalang, Selasa.
Menurut dia, dengan mengendalikan pertumbuhan penduduk, pemerintah dapat dengan mudah mengukut kebutuhan-kebutuhan masyarakat dan memperbaiki kekurangan dalam upaya mencapai kesejahteraan.
Selain itu, lanjutnya, pertumbuhan penduduk jika dapat dilaksanakan secara terkendali diyakini akan semakin efektif meningkatkan kualitas kesehatan anak dan orang tua.
Pada acara itu, Johnny mengapresiasi kinerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi yang selama ini ikut berperan nyata mensosialisasi gerakan KB dan merealisasikan sejumlah program di bidang peningkatan kualitas kesehatan di tengah masyarakat.
Pihaknya berharap PKK dapat terus berperan aktif memberikan sosialisasi tentang pentingnya keluarga berencana.
sumber daya manusia dengan masyarakat Kabupaten Dairi memelihara kesehatannya dan mengajak pasangan usia subur untuk mau ber KB dan melestarikannya secara terus menerus untuk memakai alat kontrasepsi
Pencanangan gerakan PKK KB-Kes ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang Adinegoro dan turut disaksikan segenap unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat.
Kepala Kantor PPAKB Dairi, Sonta Purba, mengatakan, kegiatan itu bertujuan meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan program KB dan pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) serta kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektor dalam kesatuan gerak PKK KB-Kes.
Terkait dengan program tersebut, pihaknya telah melaksanakan kegiatan sosialisasi KB-Kes selama 15 bulan di 15 kecamatan meliputi pembinaan dan kesejahteraan keluarga yang meliputi kelompok bina keluarga lansia (BKL), remaja (BKR), balita (BKB), PIK Remaja dan usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera.
Sejalan dengan kegiatan itu, telah pula diserahkan paket peralatan dan sarana pelayanan KB kepada sejumlah klinik keluarga dan puskesmas. (TNA)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Program Keluarga Berencana Kesehatan bertujuan menciptakan keluarga kecil yang sehat dan mengurangi angka kemiskinan," kata Bupati Dairi saat mencanangkan Gerakan PKK Keluarga Berencana Kesehatan (KB-Kes) tahun 2014, di halaman Rumah Sakit Umum Sidikalang, Selasa.
Menurut dia, dengan mengendalikan pertumbuhan penduduk, pemerintah dapat dengan mudah mengukut kebutuhan-kebutuhan masyarakat dan memperbaiki kekurangan dalam upaya mencapai kesejahteraan.
Selain itu, lanjutnya, pertumbuhan penduduk jika dapat dilaksanakan secara terkendali diyakini akan semakin efektif meningkatkan kualitas kesehatan anak dan orang tua.
Pada acara itu, Johnny mengapresiasi kinerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi yang selama ini ikut berperan nyata mensosialisasi gerakan KB dan merealisasikan sejumlah program di bidang peningkatan kualitas kesehatan di tengah masyarakat.
Pihaknya berharap PKK dapat terus berperan aktif memberikan sosialisasi tentang pentingnya keluarga berencana.
sumber daya manusia dengan masyarakat Kabupaten Dairi memelihara kesehatannya dan mengajak pasangan usia subur untuk mau ber KB dan melestarikannya secara terus menerus untuk memakai alat kontrasepsi
Pencanangan gerakan PKK KB-Kes ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang Adinegoro dan turut disaksikan segenap unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat.
Kepala Kantor PPAKB Dairi, Sonta Purba, mengatakan, kegiatan itu bertujuan meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan program KB dan pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) serta kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektor dalam kesatuan gerak PKK KB-Kes.
Terkait dengan program tersebut, pihaknya telah melaksanakan kegiatan sosialisasi KB-Kes selama 15 bulan di 15 kecamatan meliputi pembinaan dan kesejahteraan keluarga yang meliputi kelompok bina keluarga lansia (BKL), remaja (BKR), balita (BKB), PIK Remaja dan usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera.
Sejalan dengan kegiatan itu, telah pula diserahkan paket peralatan dan sarana pelayanan KB kepada sejumlah klinik keluarga dan puskesmas. (TNA)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014