Medan, 10/11 (Antara)- Investasi di Sumatera Utara terus didominasi penanaman modal asing atau PMA dengan proyek berbagai jenis mulai pertambangan, perkebunan, jasa dan industri.

"Tahun lalu nilai investasi PMA Sumut mencapai Rp8,519 triliun dari Rp13,586 triliun total investasi di Sumut sepanjang tahun itu," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut, Purnama Dewi di Medan, Senin.

Lebih besarnya PMA itu juga tetap terjadi di tahun ini, dimana dari total investasi di Sumut hingga triwulan III yang mencapai Rp9,004 triliun, modal asing itu sudah mencapai Rp5,030 triliun dan sisanya berupa penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp3,974 triliun.

"BPMP memperkirakan tahun ini juga, PMA masih mendominasi atau atau lebih besar dari PMDN seperti tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya,"katanya.

Tahun ini, ujar Purnama, Sumut juga optimistis bisa mencapai target investasi yang ditetapkan Pusat (BKPM) sebesar Rp13,1 triliun.

Keoptimisan itu mengacu pada minat investor yang cukup besar berinvestasi di Sumut khususnya pada Kawasan Sei Mangkei, di Kabupaten Simalungun.

Perusahaan besar seperti Unilever misalnya terus meningkatkan investasi di Sei Mangkei dan termasuk tambahan investasi yang dilakukan Tambang Emas Martabe di Batangtoru.

Dia menjelaskan, Pemprov Sumut terus berupaya menarik minat pengusaha asing dan nasional untuk meningkatkan investasi di provinsi itu mengingat masih besarnya potensi sumber daya alam (SDA).

"Sumut ingin menjadikan daerahnya sebagai tempat tujuan investasi utama di Indonesia setelah hingga dewasa ini masih di urtutan 12 untuk PMA dan ke-sembilan di PMDN,"katanya.

Untuk keperluan itu, kata dia, Pemprov Sumut terus membangun dan memperbaiki infrastruktur khususnya di sektor energi yang dewasa ini mengalami krisis.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumut, Ivan Iskandar Batubara menyebutkan, minat investasi asing ke Sumut semakin besar khususnya menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan membuat perdagangan dan lainnya semakin terbuka bebas.

Menurut Ivan, tingginya minat investasi asing itu, bukan hanya melihat SDA Sumut yang masih cukup besar, tetapi juga mempertimbangkan potensi pasar yang cukup besar dengan jumlah penduduknya yang lumayan banyak dan perekonomian daerah itu yang tergolong lebih bagus dibandingkan daerah lain di Indonesia.

***2***
(T.E016/B/M. Yusuf/M. Yusuf)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014