Medan, 10/11 (Antara) - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), Surya Gunawan Manihuruk (17) warga Pasar 7 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang tewas ditabrak Kereta Api (KA) di perlintasan kawasan Jalan Beringin, Minggu.
Kanit Lantas Percut Sei Tuan AKP Sawangin Manurung ketika dikonfirmasi membenarkan tewasnya pelajar yang ditabrak KA tersebut.
Kondisi tubuh remaja tersebut, menurut dia, masih kelihatan utuh dan hanya mangalami luka, serta kepala korban mengalami retak akibat terbentur dinding rumah warga.
Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka dan keluarga telah membuat surat pernyataan supaya jasad Surya tidak divisum.
"Surat pernyataan tersebut segera dikirim keluarga ke Mapolsek Percut Sei Tuan," kata AKP Sawangin.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, peristiwa naas yang menimpa Surya, siswa SMA kelas 2 itu terjadi Minggu (9/11) sekitar 08.00 WIB. Saat itu, korban sedang berjalan kaki di pinggir rel KA menuju rumahnya.
Namun, tanpa disadarinya dan secara tiba-tiba dari belakang melintas KA arah Medan menuju Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang.
Warga yang melihat kejadian tersebut berteriak, tapi korban tidak menghiraukannya.
Seketika itu juga, KA menyambar tubuh korban dan terseret beberapa meter hingga korban terpental ke dinding rumah warga dengan kondisi kepala retak, sedangkan tubuh korban hanya mengalami luka-luka.
Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Percut Sei Tuan dan petugas lantas tiba di lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
***3***
(T.M034/B/E. Sujatmiko/E. Sujatmiko)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Kanit Lantas Percut Sei Tuan AKP Sawangin Manurung ketika dikonfirmasi membenarkan tewasnya pelajar yang ditabrak KA tersebut.
Kondisi tubuh remaja tersebut, menurut dia, masih kelihatan utuh dan hanya mangalami luka, serta kepala korban mengalami retak akibat terbentur dinding rumah warga.
Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka dan keluarga telah membuat surat pernyataan supaya jasad Surya tidak divisum.
"Surat pernyataan tersebut segera dikirim keluarga ke Mapolsek Percut Sei Tuan," kata AKP Sawangin.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, peristiwa naas yang menimpa Surya, siswa SMA kelas 2 itu terjadi Minggu (9/11) sekitar 08.00 WIB. Saat itu, korban sedang berjalan kaki di pinggir rel KA menuju rumahnya.
Namun, tanpa disadarinya dan secara tiba-tiba dari belakang melintas KA arah Medan menuju Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang.
Warga yang melihat kejadian tersebut berteriak, tapi korban tidak menghiraukannya.
Seketika itu juga, KA menyambar tubuh korban dan terseret beberapa meter hingga korban terpental ke dinding rumah warga dengan kondisi kepala retak, sedangkan tubuh korban hanya mengalami luka-luka.
Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Percut Sei Tuan dan petugas lantas tiba di lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
***3***
(T.M034/B/E. Sujatmiko/E. Sujatmiko)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014