Medan, (Antara) - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujonugroho menilai kinerja perekonomian pada hingga Juni atau semester pertama 2014 tidak mengalami kemajuan yang lebih baik jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Penilaian itu disampakan dalam nota keuangan rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 yang dibacakan dalam rapat paripurna DPRD Sumut di Medan, Senin.
Penilaian tersebut disebabkan peningkatan kinerja perekonomian Sumut pada semester pertama 2014 tidak mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Gubernur, tidak membaiknya kinerja perekonomian tersebut tergambar dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku dan dasar harga konstan 2000 meski mengalami peningkatan agregat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut.
Dalam berita resmi statistik BPS Sumut tersebut, diketahui PDRB Sumut semester pertama 2014 secara agregat perekonomian Sumut mencapai sekitar Rp218 miliar atau meningkat dari tahun sebelumnya yakni sekitar R194 miliar.
Demikian PDRB atas harga konstan yang mencapai Rp73 miliar pada semester pertama 2014 atau meningkat dibandingkan periode sama pada 2013 yakni Rp70 miliar.
Peningkatan PDRB tersebut didukung pertumbuhan positif pada hampir seluruh sektor ekonomi dengan laju pertumbuhan yang tertinggi di sektor perdagangan, hotel, dan restoran yakni 1,24 persen.
Sedangkan sektor lain, industri pengolhan 1,13 persen, jasa 0,82 persen, pertanian 0,68 persen, keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan 0,68 persen, pengangkutan dan komunikasi 0,5 persen, dan bangunan 0,38 persen.
Adapun dua sektor yang terkecil adalah pertambangan dan galian 0,05 persen, serta sektor listrik, gas, dan air bersih 0,04 persen. ***2***
(T.I023/B/H. Wahyudono/H. Wahyudono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Penilaian itu disampakan dalam nota keuangan rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 yang dibacakan dalam rapat paripurna DPRD Sumut di Medan, Senin.
Penilaian tersebut disebabkan peningkatan kinerja perekonomian Sumut pada semester pertama 2014 tidak mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Gubernur, tidak membaiknya kinerja perekonomian tersebut tergambar dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku dan dasar harga konstan 2000 meski mengalami peningkatan agregat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut.
Dalam berita resmi statistik BPS Sumut tersebut, diketahui PDRB Sumut semester pertama 2014 secara agregat perekonomian Sumut mencapai sekitar Rp218 miliar atau meningkat dari tahun sebelumnya yakni sekitar R194 miliar.
Demikian PDRB atas harga konstan yang mencapai Rp73 miliar pada semester pertama 2014 atau meningkat dibandingkan periode sama pada 2013 yakni Rp70 miliar.
Peningkatan PDRB tersebut didukung pertumbuhan positif pada hampir seluruh sektor ekonomi dengan laju pertumbuhan yang tertinggi di sektor perdagangan, hotel, dan restoran yakni 1,24 persen.
Sedangkan sektor lain, industri pengolhan 1,13 persen, jasa 0,82 persen, pertanian 0,68 persen, keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan 0,68 persen, pengangkutan dan komunikasi 0,5 persen, dan bangunan 0,38 persen.
Adapun dua sektor yang terkecil adalah pertambangan dan galian 0,05 persen, serta sektor listrik, gas, dan air bersih 0,04 persen. ***2***
(T.I023/B/H. Wahyudono/H. Wahyudono)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014