Medan, 12/7 (Antara) - Belasan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar aksi penggalangan dana di beberapa ruas jalan di Kota Medan sebagai aksi keprihatinan terhadap penderitaan rakyat Palestina.

"Dana yang terkumpul ini nantinya akan kita sumbangkan melalui BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia) demi meringankan warga Palestina akibat kekejaman tentara Israel," kata Latifah, salah seorang mahasiswi USU, di Medan, Sabtu.

Aksi penggalangan dana yang mereka lakukan dengan menggunakan kotak kardus ternyata mendapat banyak simpatik dari masyarakat, dan tidak sedikit di antaranya dengan sukarela merogoh kantongnya untuk memberikan sedikit sumbangan.

Beberapa persimpangan jalan seperti simpang Jalan Jamin Ginting-Dr Mansyur, Jamin Ginting Wahid Hasyim dan persimpangan Pattimura-Mongonsidi yang beberapa kali dikelilingi oleh para relawan tersebut tanpa kenal lelah, meski mentari cukup terik bersinar siang ini.

Dengan senyum ramah mereka menyodorkan kotak kardus kepada setiap pengendara roda dua dan empat yang berhenti di setiap persimpangan lampu merah. Ada yang dengan ramah memberikan sumbangan dan ada juga yang tanpa ekspresi hanya menatap para relawan tersebut.

Menurut Latifah, aksi penggalangan dana yang mereka lakukan ini akan terus dilanjutkan sampai Israel menghentikan serangannya kepada rakyat Palestina tidak berdosa yang sampai sekarang diperkirakan sudah puluhan orang meninggal.

Israel terus melancarkan serangan udara berskala luas yang disebut "Operation Protective Edge", yang mereka sebut sebagai tanggapan atas serangan roket ke dalam wilayah Israel oleh kelompok gerilyawan dari jalur Gaza.

"Bahkan Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan hingga Sabtu pagi, 105 orang tewas sejauh ini, dan sekitar setengahnya adalah perempuan dan anak-anak dan lebih dari 700 orang terluka. Inilah yang membuat kita semu aprahatin dan dengan aksi penggalangan dana ini akan sedikit membantu," katanya. (KR-JRD)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014