Labuhanbatu, Sumut, 16/6 (Antara) - Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar menerima penghargaan Manggala Karya Kencana Tingkat Nasional dari Kepala BKKBN Pusat Fasli Jalal, yang dipusatkan di lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur.
Kabag Humas Pemkab Labuhanbatu Sugeng, Senin, mengatakan, pemberian penghargaan tertinggi yang ditandai dengan penyematan PIN tersebut dilaksanakan disela-sela acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXI Tingkat Nasional Tahun 2014.
"Ini merupakan satu upaya penting dan strategis dalam membangun dan membina semangat juang pengabdian dalam program kependudukan dan keluarga berencana di Labuhanbatu," ucapnya.
Selama ini Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan serta Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu melakukan berbagai kegiatan sehingga membawa hasil dan dapat dijadikan contoh teladan.
Sejalan dengan penerimaan penghargaan itu, menurut Sugeng, bupati berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi untuk memahami arti keluarga berencana atau keluarga kecil demi membina keluarga yang kecil dan berkualitas.
Sementara, Kepala BKKBN Pusat Fasli Jalal mengatakan, pasca otonomi daerah, banyak daerah mengendorkan prioritas program kependudukan dan Keluarga Berencananya sehingga kualitas dan kuantitas sumber daya berkurang.
"Kepala BKKBN Pusat minta kelembagaan agar sumber daya manusia cukup dan profesional. Sementara ada 18 pemda yang telah mendirikan Badan Kependudukan dan KB daerah sesuai perintah Undang-Undang, termasuk Labuhanbatu," ujar Sugeng. ***3***
(T.KR-JKG/C/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Kabag Humas Pemkab Labuhanbatu Sugeng, Senin, mengatakan, pemberian penghargaan tertinggi yang ditandai dengan penyematan PIN tersebut dilaksanakan disela-sela acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXI Tingkat Nasional Tahun 2014.
"Ini merupakan satu upaya penting dan strategis dalam membangun dan membina semangat juang pengabdian dalam program kependudukan dan keluarga berencana di Labuhanbatu," ucapnya.
Selama ini Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan serta Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu melakukan berbagai kegiatan sehingga membawa hasil dan dapat dijadikan contoh teladan.
Sejalan dengan penerimaan penghargaan itu, menurut Sugeng, bupati berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi untuk memahami arti keluarga berencana atau keluarga kecil demi membina keluarga yang kecil dan berkualitas.
Sementara, Kepala BKKBN Pusat Fasli Jalal mengatakan, pasca otonomi daerah, banyak daerah mengendorkan prioritas program kependudukan dan Keluarga Berencananya sehingga kualitas dan kuantitas sumber daya berkurang.
"Kepala BKKBN Pusat minta kelembagaan agar sumber daya manusia cukup dan profesional. Sementara ada 18 pemda yang telah mendirikan Badan Kependudukan dan KB daerah sesuai perintah Undang-Undang, termasuk Labuhanbatu," ujar Sugeng. ***3***
(T.KR-JKG/C/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014