Oleh Irwan Arfa
Medan, 14/5 (Antara) - Provinsi Sumatera Utara mendapatkan penghargaan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal pada 2013 sebagai 10 besar terbaik di bidang investasi.
Dalam "Excecutive Summary" Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) TA 2013 yang didapatkan di DPRD Sumut di Medan, Rabu, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho menyebutkan, penghargaan itu didapatkan berdasarkan realisasi investasi hingga triwulan ke tiga 2013.
Untuk penanaman modal asing (PMA), Sumut mampu merealisasikan investasi sebanyak 155 proyek dengan realisasi investasi 697 juta dolar AS atau sekitar Rp6,7 triliun.
Sedangkan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada 2013 mencapai 81 proyek dengan total realisasi Rp3,7 triliun.
Dengan dua aspek itu, Sumut mampu merealisasikan total realisasi sebesar Rp10,4 triliun atau melebihi target Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp9 triliun.
Realisasi investasi di Sumut pasa 2013 juga mengalami peningkatan jika dibanding kondisi 2012 yang memiliki 156 proyek.
Untuk PMDN, pada 2012 terealisasi 55 proyek dengan dana Rp2,97 triliun, sedangkan realisasi PMA sebanyak 101 proyek dengan dana Rp6,13 triliun.
Pada 2012, sektor yang diminati PMDN adalah jasa, industri kimia, perkebunan, dan industri lainnya. Sedangkan pada 2013 sektor yang diminati adalah industri makanan, jasa, perkebunan, dan industri kimia.
Untuk PMA, sektor yang diminati pada 2012 adalah jasa, industri kimia, dan industri makanan. Sedangkan pada 2013 yang diminati adalah jasa, industri makanan, industri mineral nonlogam, industri kimia dan pakan ternak.
Salah satu strategi Sumut untuk meningkatkan daya saing dalam menarik minat investor adalah menyusun rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pemberian insentif dan kemudahaan penanaman modal.
Ranperda tersebut masih dalam proses penyusunan, serta direncanakan untuk dibahas dan ditetapkan pada 2014.
Dengan kondisi yang sangat terbuka bagi investasi itu, Sumut mendapatkan fasilitas dari BKPM RI untuk mengikuti "investment promotion forum regional potential investment opportunities" (forum promosi investasi peluang investasi potensial daerah) di Italia.***2***
(T.I023/B/S. Suryatie/S. Suryatie)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Medan, 14/5 (Antara) - Provinsi Sumatera Utara mendapatkan penghargaan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal pada 2013 sebagai 10 besar terbaik di bidang investasi.
Dalam "Excecutive Summary" Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) TA 2013 yang didapatkan di DPRD Sumut di Medan, Rabu, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho menyebutkan, penghargaan itu didapatkan berdasarkan realisasi investasi hingga triwulan ke tiga 2013.
Untuk penanaman modal asing (PMA), Sumut mampu merealisasikan investasi sebanyak 155 proyek dengan realisasi investasi 697 juta dolar AS atau sekitar Rp6,7 triliun.
Sedangkan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada 2013 mencapai 81 proyek dengan total realisasi Rp3,7 triliun.
Dengan dua aspek itu, Sumut mampu merealisasikan total realisasi sebesar Rp10,4 triliun atau melebihi target Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp9 triliun.
Realisasi investasi di Sumut pasa 2013 juga mengalami peningkatan jika dibanding kondisi 2012 yang memiliki 156 proyek.
Untuk PMDN, pada 2012 terealisasi 55 proyek dengan dana Rp2,97 triliun, sedangkan realisasi PMA sebanyak 101 proyek dengan dana Rp6,13 triliun.
Pada 2012, sektor yang diminati PMDN adalah jasa, industri kimia, perkebunan, dan industri lainnya. Sedangkan pada 2013 sektor yang diminati adalah industri makanan, jasa, perkebunan, dan industri kimia.
Untuk PMA, sektor yang diminati pada 2012 adalah jasa, industri kimia, dan industri makanan. Sedangkan pada 2013 yang diminati adalah jasa, industri makanan, industri mineral nonlogam, industri kimia dan pakan ternak.
Salah satu strategi Sumut untuk meningkatkan daya saing dalam menarik minat investor adalah menyusun rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pemberian insentif dan kemudahaan penanaman modal.
Ranperda tersebut masih dalam proses penyusunan, serta direncanakan untuk dibahas dan ditetapkan pada 2014.
Dengan kondisi yang sangat terbuka bagi investasi itu, Sumut mendapatkan fasilitas dari BKPM RI untuk mengikuti "investment promotion forum regional potential investment opportunities" (forum promosi investasi peluang investasi potensial daerah) di Italia.***2***
(T.I023/B/S. Suryatie/S. Suryatie)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014