Oleh Evalisa Siregar
Medan, 1/4 (Antara) - Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada 2015 ditargetkan 6,0 -6,4 persen dari kondisi awal 2013 sebesar 6,01 persen.
"Pertumbuhan ekonomi daerah kita diperkirakan tetap di atas angka nasional yang tahun 2015 kemungkinan berada pada angka 5,5-6 persen," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut, Riadil Akhir Lubis di Medan, Selasa.
Menurut dia, naik dan bagusnya pertumbuhan perekonomian Sumut antara lain dipicu beroperasinya Bandara Kualanamu yang telah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 27 Maret lalu.
Di sela Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Sumut 2014 yang berlangsung 1-4 April, Riadil menyebutkan, di luar meningkatnya lalu lintas manusia dan barang, beroperasinya Bandara Kualanamu menggerakkan perekonomian daerah di sekitarnya seperti Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebingtinggi bahkan Binaji dan Pematangsiantar yang membuat ekonomi Sumut semakin terdongkrak.
Dia memberi contoh, penumpang di Bandara Kualanamu yang baru dioperasikan sudah semakin meningkat atau sudah mendekati angka 8 juta orang.
"Makanya ada instruksi presiden agar pembangunan tahap II bandara itu bisa disegerakan," katanya.
Untuk itu, salah satu poin yang diusulkan dalam Musrenbang Sumut dan dibawa ke Pusat adalah pengembangan Bandara Kualanamu tahap II.
Riadil menyebutkan, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus, maka angka kemiskinan pada tahun 2015 juga ditargetkan bisa ditekan menjadi 9,80 persen dari 2013 sebesar 10,39 persen.
Pada tahun yang sama, jumlah pengangguran terbuka hanya menjadi 5,69 persen dari 6,53 persen tahun 2013.
"Semua asumsi itu semakin diyakini tercapai karena banyak proyek lain yang semakin mendukung mulai dari akan beroperasinya jalan tol Medan-Binjai, berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN hingga beroperasinya KEK Sei Mangkei," katanya. ***2*** (T.E016/B/T. Susilo/T. Susilo) 02-04-2014 00:03:02
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Medan, 1/4 (Antara) - Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada 2015 ditargetkan 6,0 -6,4 persen dari kondisi awal 2013 sebesar 6,01 persen.
"Pertumbuhan ekonomi daerah kita diperkirakan tetap di atas angka nasional yang tahun 2015 kemungkinan berada pada angka 5,5-6 persen," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut, Riadil Akhir Lubis di Medan, Selasa.
Menurut dia, naik dan bagusnya pertumbuhan perekonomian Sumut antara lain dipicu beroperasinya Bandara Kualanamu yang telah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 27 Maret lalu.
Di sela Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Sumut 2014 yang berlangsung 1-4 April, Riadil menyebutkan, di luar meningkatnya lalu lintas manusia dan barang, beroperasinya Bandara Kualanamu menggerakkan perekonomian daerah di sekitarnya seperti Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebingtinggi bahkan Binaji dan Pematangsiantar yang membuat ekonomi Sumut semakin terdongkrak.
Dia memberi contoh, penumpang di Bandara Kualanamu yang baru dioperasikan sudah semakin meningkat atau sudah mendekati angka 8 juta orang.
"Makanya ada instruksi presiden agar pembangunan tahap II bandara itu bisa disegerakan," katanya.
Untuk itu, salah satu poin yang diusulkan dalam Musrenbang Sumut dan dibawa ke Pusat adalah pengembangan Bandara Kualanamu tahap II.
Riadil menyebutkan, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus, maka angka kemiskinan pada tahun 2015 juga ditargetkan bisa ditekan menjadi 9,80 persen dari 2013 sebesar 10,39 persen.
Pada tahun yang sama, jumlah pengangguran terbuka hanya menjadi 5,69 persen dari 6,53 persen tahun 2013.
"Semua asumsi itu semakin diyakini tercapai karena banyak proyek lain yang semakin mendukung mulai dari akan beroperasinya jalan tol Medan-Binjai, berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN hingga beroperasinya KEK Sei Mangkei," katanya. ***2*** (T.E016/B/T. Susilo/T. Susilo) 02-04-2014 00:03:02
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014