Oleh Evalisa Siregar

Medan, 1/4 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan mengusulkan penambahan 20 proyek di dalam proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI) di daerah itu.

"Sebelumnya ada 21 proyek MP3EI di Sumut. Penambahan proyek karena Pemprov Sumut masih melihat potensi yang cukup besar di daerah itu," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut, Riadil Akhir Lubis di Medan, Selasa.

Dia mengatakan itu usai acara pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2014 provinsi itu yang dibuka Sekda Provinsi Sumut, H. Nurdin Lubis..

Sebanyak 20 proyek tambahan di MP3EI antara lain adalah pengembangan Bandara Kualanamu, jalan tol, kota baru Medan-Binjai-Deliserdang dan Karo, klaster industri karet, alumunium dan proyek air minum.

"Investasinya saya kurang ingat pasti," katanya.

Seperti proyek sebelumnya, dana yang akan dikeluarkan untuk proyek itu akan ditanggung pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta.

Pemerintah Provinsi Sumut sangat berkenyakinan kuat seperti halnya proyek MP3EI sebelumnya, 20 proyek itu akan juga diminati swasta dan BUMN.

Pengusaha dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sudah menyatakan minat untuk berinvestasi di proyek MP3EI.

Sementara perusahaan BUMN seperti yang diinginkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menunjukkan peran yang kuat dalam pembangunan.

"Pemerintah Pusat sendiri diyakini mendukung penuh karena selain proyek itu merupakan gagasan Pemerintah juga karena peran Sumut sebagai hub barat sangat penting," katanya.

Riadil mengakui, soal kendala yakni masih adanya krisis gas dan listrik, tetapi itu akan terus diupayakan diatasi bahkan antara lain dengan menawarkan proyek tersebut sebagai salah satu investasi.

"Sambil meneruskan proyek MP3EI sebelumnya seperti jalan Tol Medan-Binjai, Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi dan lainnya, diharapkan usulan proyek itu bisa disetujui dan dikerjakan investor," ucapnya.

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Laksamana Adiyaksa menyebutkan, proyek MP3EI diminati investor asal ada kemudahan perizinan dan penyedian infrastruktur.

"Perizinan yang masih sulit dan birokrasi serta infrastruktur yang masih belum memadai menjadi kendala bagi pengusaha untuk berinvestasi," katanya.

Kalau masalah itu bisa diatasi, maka diyakini investor akan menyerbu Sumut karena potensi sumber daya alamnya yang masih cukup besar, lokasinya yang sangat strategis dan sumber daya manusianya yang banyak dan semakin bagus.

"Proyek MP3EI Sumut yang sebelumnya hanya 21 dinilai sangat kecil dibandingkan proyek se Sumatera yang mencapai 113 proyek," katanya. ***2*** (T.E016/B/F.C. Kuen/F.C. Kuen) 01-04-2014 19:42:13

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014