Medan, 31/12 (Antara) - Bank Indonesia menegaskan, semua bank di wilayah Sumatera Utara dan Aceh diserahkan ke Otoritas Jasa Keuangan dalam keadaan sehat.

"Semua bank yang diserahkan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dalam keadaan sehat termasuk Bank Sumut," kata Pimpinan Bank Indonesia (BI) Medan Kantor Wilayah IX Sumut dan Aceh, Hari Utomo di Medan, Selasa.

Dia mengatakan itu usai acara Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pengalihan Fungsi Pengaturan dan Pengawasan Bank antara BI dan OJK.

Penyerahan bank secara sehat itu memang sesuai ketentuan penyerahan pengawasan bank dari BI ke OJK yang diberlakukan 31 Desember 2013 yakni tepat waktu dan kualitas.

Di Sumatera (kecuali Lampung) ada 8 bank umum dan 7 Bank Pembangunan Pemerintah Daerah (BPD) dan satu bank swasta yang berada di Medan.

Selain itu ada juga 295 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dimana 53 di antaranya berada di Sumut dan selebihnya berada di Aceh, Sumatera Barat, Riau dan Sumatera Selatan.

Jumlah itu, belum termasuk yang non bank, kantor cabang, asuransi, pegadaian, dana pensiun dari bank yang punya lembaga pensiun, lembaga finance seperti perusahaan pembiayaan.

Kepala Kantor OJK Wilayah V, Achmad Fauzie menyebutkan, ada empat wewenang OJK yakni mengatur yang tugasnya membuat peraturan-peraturan untuk industri jasa keuangan.

Kemudian melakukan pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan jika ada indikasi terjadi permasalahan yang berujung pada pidana.
Menurut dia dengan kondisi bank yang diserahkan sehat, maka OJK semakin mudah menjalankan tugasnya.

Apalagi, kalau koordinasi dengan BI cukup bagus.

"Yang paling berat tugas OJK nantinya adalah soal edukasi dan perlindungan konsumen atau nasabah," katanya.

Apalagi ditengah jumlah pengawas OJK yang masih terbatas.

"Tetapi dengan koordinasi yang bagus dengan BI diharapkan semua tugas OJK bisa berjalan dengan lancar," katanya.

Bank yang sehat dan nasabah yang terjamin yang mendongkrak jumlah nasabah akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Sumatera.

Pimpinan Wilayah BNI Sumut, Johny R Tampubolon menyebutkan perbankan yakin bahwa adanya OJK, bank akan semakin sehat.

Keoptimisan mengacu pada pengawasan yang lebih fokus dengan adanya OJK.***3***
(T.E016/B/Suparmono/Suparmono)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013