Medan, 16/12 (Antara) - Pemerintah Kota Medan akhirnya menggusur pedagang buku bekas yang selama ini berjualan di sisi timur Lapangan Merdeka Medan, Senin.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Medan Gunawan Lubis mengatakan pedagang buku yang yang berjualan di sisi timur Lapangan Merdeka Medan akhirnya sepakat dengan Pemkot Medan.

Dalam pertemuan yang digelar dengan perwakilan pedagang buku, mereka bersedia direlokasi sementara ke Jalan Pegadaian Medan selama sisi timur Lapangan Merdeka Medan itu dibangun.

"Pedagang sepakat untuk pindah dan mereka meminta waktu mengepak dan memindahkan buku. Setelah itu, kita akan melakukan pembersihan," katanya.

Sampai pukul 15.00 WIB, tampak puluhan pedagang buku bekas di sisi timur Lapangan Merdeka Medan tersebut sedang mengepak buku-buku dagangannya untuk dipindah di lokasi baru di Jalan Pegadaian Medan.

Pemkot Medan memberi batas waktu hingga pukul 17.00 WIB, bagi para pedagang untuk mengosongkan kios-kios tempat dagangannya.

Pemkot Medan juga menyediakan truk-truk bak terbuka membantu para pedagang untuk memindahkan dagangannya ke lokasi yang baru.

"Jika hingga pukul 17.00 WIB mereka belum juga mengosongkan kios-kiosnya, kami akan segera melakukan penertiban," kata Kasatpol PP Pemkot Medan Sofyan.

Sebelumnya para pedagang buku bekas beberapa kali melakukan aksi demo ke Balai Kota Medan menentang pemindahan tersebut.

Mereka menilai lokasi yang baru di Jalan Pegadaian Medan tidak layak untuk menjadi tempat berdagang karena merupakan jalur hijau dan hanya dua meter dari jalur perlintasan kereta api.***2***

Nurul H

(T.KR-JRD/B/N. Hayat/N. Hayat)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013