Medan, 6/11 (Antara) - Perekonomian Sumatera Utara (Sumut) berdasarkan kenaikan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan III 2013 tumbuh 3,37 persen.

"Pertumbuhan terjadi pada semua sektor ekonomi dengan pertumbuhan tertinggi pada sektor jasa-jasa 4,42 persen," kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Ateng Hartono, di Medan, Rabu.

Setelah jasa-jasa, disusul sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 4,34 persen dan pertanian 4,13 persen.

PDRB triwulan III tahun 2013 sendiri bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun lalu tumbuh 5,95 persen dimana tertinggi terjadi pada sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 10,26 persen.

PDRB Sumut atas dasar harga berlaku pada triwulan III tahun 2013 capai Rp103,57 triliun.

"Pencapaian PDRB secara YoY (year on year) yang 5,95 persen itu di atas angka nasional yang 5,62 persen," katanya.

Dia menegaskan, secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Sumut sebesar 6,07 persen.

Ketua Apindo Sumut, Parlindungan Purba menyebutkan, meski bertumbuh tetapi dinilai kecil atau melambat yang disebabkan dampak krisis global.

"Sulit mendorong lebih besar lagi karena untuk kegiatan ekspor terganjal pada melemahnya permintaan dan harga jual," katanya.

Deputi Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Wilayah IX, Mikael Budisatrio, menyebutkan, target pertumbuhan ekonomi Sumut tahun ini udah dikoreksi menjadi hanya 5,8O persen dari di atas 6 persen.

Koreksi dilakukan mengingat krisis global masih dirasakan hingga saat ini. (E016)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013