Medan, 4/11 (Antara) - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, kembali mengeluarkan letusan pada Senin pukul 19.17 WIB.
Melalui pesan singkat yang diterima di Medan, Senin malam, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dari laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan itu berlangsung selama 34 menit.
Dari rekaman seismometer yang diletakkan di sekitar Gunung Sinabung, gempa akibat letusan tersebut diperkirakan sama dengan letusan pada Minggu (3/11).
Disebabkan aktivitas gunung masih sangat tinggi, direkomendasikan agar masyarakat tidak berada dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung.
Meski letusan kembali terjadi, tetapi kondisi masyarakat dan pengungsi di sekitar Gunung Sinabung masih tetap tenang.
Dari pendataan yang dilakukan, terdapat 1.681 warga yang mengungsi dan tersebar di empat lokasi yakni Los Pekan Tiga Ndreket dari Desa Mardinding sebanyak 891 orang, dan GBKP Payung 292 orang berasal dari Desa Sukameriah.
Kemudian, di Masjid Payung 110 orang yang merupakan pengungsi dari Desa Sukameriah, Jambur Namanteran 388 orang berasal dari Desa Bekerah (152 orang) dan Desa Simacem (236 orang). (I023)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Melalui pesan singkat yang diterima di Medan, Senin malam, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dari laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan itu berlangsung selama 34 menit.
Dari rekaman seismometer yang diletakkan di sekitar Gunung Sinabung, gempa akibat letusan tersebut diperkirakan sama dengan letusan pada Minggu (3/11).
Disebabkan aktivitas gunung masih sangat tinggi, direkomendasikan agar masyarakat tidak berada dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung.
Meski letusan kembali terjadi, tetapi kondisi masyarakat dan pengungsi di sekitar Gunung Sinabung masih tetap tenang.
Dari pendataan yang dilakukan, terdapat 1.681 warga yang mengungsi dan tersebar di empat lokasi yakni Los Pekan Tiga Ndreket dari Desa Mardinding sebanyak 891 orang, dan GBKP Payung 292 orang berasal dari Desa Sukameriah.
Kemudian, di Masjid Payung 110 orang yang merupakan pengungsi dari Desa Sukameriah, Jambur Namanteran 388 orang berasal dari Desa Bekerah (152 orang) dan Desa Simacem (236 orang). (I023)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013