Samosir (Antarasumut) – Harga kopi Arabika (kopi ateng) di Kabupaten Samosir mengalami kenaikan dari kisaran Rp 7.000/Kg - Rp 8.000/Kg menjadi  Rp 13.000/Kg - Rp 15.000/kg, tergantung kualitas.
." Sekitar satu setengah bulan lalu, harga masih dalam kisaran Rp7.000 tapi kini sudah naik," ungkap  salah seorang petani kopi, Timbul Samosir , Jumat.
"Memasuki satu bulan terakhir harga terus melonjak dan saat ini sudah tembus angka Rp 15.000/Kg. Tapi petani hanya sedikit yang dapat menikmati harga mahal ini karena kebun kopi petani di kabupaten itu sedang tidak berbuah banyak karena masuk musim trek. Sehingga masyarakat tidak terlalu beruntung karena biji kopinya minim. Namun hasil uangnya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi,” ujar Timbul.
Menurut Timbul disaat harga lagi mahal, produksi petani berkurang. Sehingga kenaikan itu tidak membawa dampak postif bagi petani dan yang merasakan hanya sebagian itupun faktor keberuntungan menyimpan biji kopi sejak harga kopi anjlok beberapa waktu lalu.
Timbul Samosir mewakili petani kopi lainnya di Samsoir berharap kepada pemerintah bisa menstabilkan harga supaya tidak selalu merugikan petani. (TN)

Pewarta: Tetty Naibaho

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013