Medan, 19/9 (Antara) - Kementerian Perhubungan akan merealisasikan pembangunan jalan layang untuk jalur kereta api dari Kota Medan menuju Bandar Udara Kualanamu pada tahun 2015.

Dalam diskusi dengan jajaran pers di Medan, Kamis, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan mengatakan, pembangunan jalan layang kereta api (KA) itu dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas pascaoperasional Bandara Kualanamu.

Jalan layang yang akan dibangun tersebut bukan mendekati lokasi Bandara Kualanamu tetapi mulai Stasiun Besar KA Medan.

Namun dengan berbagai pertimbangan dan kondisi, pembangunan jalan layang KA itu baru akan dilaksanakan pada tahun 2015.

Sedangkan untuk program dalam waktu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mambangun "double track" atau jalur ganda untuk KA yang menuju Bandara Kualanamu.

Double track tersebut akan dibangun menjelang akhir tahun 2013. "Paling lama tahun 2014," katanya.

Ketika dipertanyakan tentang kemungkinan kendala pembebasan lahan pembangunan double track, Bambang mengaku belum dapat menjelaskannya secara teknis.

"Penjelasan secara teknis, belum berani. Namun asti sudah dipikirkan," katanya.

Sebelumnya, dalam dialog "Kesiapan Publik Pindah Bandara" di Bandara Kualanamu pada 10 Juli, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti Gumay mengatakan, pihaknya telah menyetujui pembangunan jalan layang untuk KA menuju Bandara Kualanamu.

Persetujuan itu dilakukan karena Kemenhub telah menerima masukan dari berbagai pihak mengenai kemungkinan meningkatnya kemacetan arus lalu lintas di Kota Medan pascaoperasional KA menuju Bandara Kualanamu.

Berdasarkan rapat di Kemenhub tersebut, jalan layang tersebut akan dibangun dengan panjang sekitar enam hingga delapan kilometer.

Wakil Gubernur Sumut HT Erry Nuradi yang hadir dalam dialog itu menyampaikan apresiasinya atas keputusan Kemenhub untuk membangun jalan layang bagi jalur KA menuju Bandara Kualanamu tersebut.

Kekhawatiran atas meningkatnya kemacetan di Kota Medan itu disebabkan adanya 16 perlintasan yang akan dilalui KA yang menuju Bandara Kualanamu itu.

"Ada 16 perlintasan, sembilan diantaranya dalam kota," katanya. ***4***
(T.I023/B/Z. Abdullah/Z. Abdullah)

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013