Medan, 19/9 (Antara) - Manajemen Bandar Udara Kualanamu akan menyiapkan "taman eduksi", yakni wadah bagi masyarakat yang ingin menyaksikan berbagai aktivitas di infrastruktur penerbangan tersebut.

Dalam diskusi dengan pers di Medan, Kamis, GM Bandara Kualanamu Said Ridwan mengatakan, taman edukasi didasari keinginan untuk mengakomodasi keingintahuan masyarakat terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Kualanamu.

Said menjelaskan, rencana itu berawal dari dialog dengan beberapa masyarakat yang mendatangi Bandara Kualanamu setelah dioperasionalkan sejak 25 Juli 2013.

Dalam dialog itu, masyarakat mengaku ingin "rekreasi" di Bandara Kualanamu bersama keluarga sambil membawa tikar dan makanan.

Dengan harapan kunjungan masyarakat itu tidak mengganggu keindahan Bandara Kualanamu, pihak menyiapkan taman edukasi tersebut.

"Jadi, masyarakat bisa menyaksikan naik turunnya pesawat," katanya.

Sesuai dengan namanya, kata Said, taman edukasi tersebut akan berisi sejumlah informasi dan peralatan yang menginformasikan tentang aktivitas penerbangan di Bandara Kualanamu.

Di tempat itu, akan disiapkan proses penayangan tentang proses pembangunan dan operasional Bandara Kualanamu, serta sejarah tentang Bandara Kualanamu dan Bandara Polonia.

Pihaknya juga menyiapkan tayangan proses dan tujuan pemeriksaan berbagai barang bawaan penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan di Bandara Kualanamu.

"Dengan tayangan itu, diharapkan masyarakat memahami tujuan pemeriksaan yang dilakukan terhadap penumpang," katanya.

Bahkan, tidak tertutup kemungkinan pihaknya juga akan menyiapkan alat simulasi tentang cara menerbangkan dan mendaratkan pesawat terbang.

Namun rencana tersebut akan direalisasikan secara bertahap. "Itu membutuhkan waktu karena membutuhkan dana besar," katanya. ***3***
(T.I023/B/I. Zulkarnaen/I. Zulkarnaen)

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013