Medan, 19/9 (Antara) - PT Angkasa Pura 2 (Persero) mengoordinasikan upaya mengendalikan potensi banjir di sekitar Bandar Udara Kualanamu dengan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara.

"Itu perlu dikoordinasikan karena menjadi kewenangan PSDA (Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air)," kata Sekretais PT Angkasa Pura 2 (AP-2) Daryanto dalam diskusi dengan jajaran pers di Medan, Kamis.

Daryanto mengatakan pihaknya sengaja mengupayakan untuk meninggikan landasan pacu (runway) Bandara Kualanamu agar tidak tergenang jika mengalami curah hujan tinggi.

Kondisi ketergenangan landasan pacu tersebut perlu menjadi perhatian utama karena pihaknya pernah mengalaminya ketika operasional penerbangan masih dijalankan di Bandara Polonia.

Tentu saja, keberadaan air di landasan pacu tersebut dapat mengganggu jadwal dan operasional penerbangan.

Namun upaya untuk menyelamatkan landasan pacu tersebut diperkirakan menimbulkan kerawanan dan potensi banjir di sekitar Bandara Kualanamu.

Kerawanan terhadap ancaman banjir di sekitar Bandara Kualanamu tersebut juga sering menjadi materi pembahasan tim sekretariat Wakil Presiden.

Karena itu, upaya tersebut perlu dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan terkait, khususnya PSDA Sumut.

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah mengalirkan keberadaan air ke sejumlah sungai yang ada di sekitar Bandara Kualanamu.

"Kita sedang mencari jalan keluar agar tidak ada yang dirugikan," katanya dalam diskusi bertema "Fresh background Bandara Kualanamu untuk meningkatkan sinerji antara media dan AP-2 itu. ***4***

(T.I023/B/R. Malaha/R. Malaha)

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013