Tebing Tinggi, 6/6 (antarasumut) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tebing Tinggi, Sumatera Utara, berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) membantu program perbaikan 1.000 unit rumah tak layak huni (RLTH) di kota itu.

Menurut Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan di Tebing Tinggi, Kamis (6/6), pihaknya akan mengajukan proposal ke Kemenpera untuk mendanai 1.000 unit.

"Saya akan ke Jakarta memintanya. Kita doakan semua ini berhasil," ujarnya.

Dikatakan Umar, program perbaikan RLTH merupakan bagian dari upaya Pemkot Tebing Tinggi dalam mengurangi angka kemiskinan di "kota lemang" itu.

Jika Kemenpera turut memfasilitasi program bedah rumah di Tebing Tinggi, pihaknya optimistis jumlah RLTH di kota itu akan semakin berkurang.

"Kami akan terus berupaya mengetaskan jumlah angka kemiskinan, terutama yang masuk dalam kategori RTLH. Dengan demikian, jumlahnya akan semakin berkurang," tambahnya.

Pemko Tebing Tinggi melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disnaker) setempat, sebelumnya juga telah mengajukan program perbaikan RTLH yang dananya bersumber dari APBD Kota Tebing Tinggi tahun 2013.

Namun anggaran perbaikan RLTH yang dialokasikan dari APBD 2013 hanya mampu menopang 75 unit rumah.

"Ini sifatnya hanya stimulan. Kami berharap para keluarga dan kerabat untuk lebih peduli membangun paguyuban dan kekompakan untuk membantu penerima RTLH," ujar dia.

Disebutkannya, program bedah RLTH juga menjadi salah satu upaya pemkot setempat merevitalisasi kawasan kumuh.

Berdasarkan data yang dihimpun Pemkot Tebing Tinggi tahun 2011, jumlah RLTH di kota itu tercatat sebanyak 8.292 unit.(rel)

Pewarta: T. Nico Adrian

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013