Simalungun, 27/5 (Antarasumut) – Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1434 H di Kabupaten Simalungun, Senin, di gedung MUI, Jalan Sangnawaluh, dirangkai dengan pemberian santunan.
“Sebanyak 50 anak yatim diberi sejumlah uang, 50 fakir miskin diberi beras, dan khusus Yayasan Islamic Center beras dan mie instan,” sebut Sekretaris Panitia PHBI yang juga Kabid Kominfo pada Dishubkominfo Simalungun Akmal Siregar.
Ketua Panitia Hj Herlina Hidayah Gusti Nasution menjelaskan peringatan Isra Miraj sebagai momentum meningkatkan syiar Islam dan nilai-nilai agama serta memasyarakatkan hari-hari besar Agama Islam.
Peringatan ini kata Herlina, dihadiri Uspida, ulama, jajaran Pemkab, kepolisian, TNI, MUI, Kementrian Agama, KUA, Pengadilan Agama, perwiritan, ormas Islam dan ummat.
Sementara Ketua PHBI Simalungun Hj Nuriaty Damanik mengajak ummat meningkatkan hubungan silaturahim dan mengingatkan berbuat baik dengan saling menasihati supaya tercipta kerukunan dan keharmonisan di tengah kehidupan.
Ketua MUI Simalungun H Abdul Halim Lubis Lc SHI berpesan kepada ummat yang hadir untuk mendengarkan dengan tekun dan mengambil hikmah ceramah yang disampaikan agar tidak sia-sia.
“Jangan hambur-hamburkan waktu yang begitu singkat ini,” ujar penceramah DR H Amirsyah Tambunan, yang dalam tausiyahnya memaparkan peristiwa Isra Miraj secara faktual dan realistis dengan kehidupan sekarang ini.
Wakil Sekjen MUI Pusat ini mengingatkan ummat Islam di Simalungun untuk mendalami dan memahami Alquran terutama menunaikan shalat yang merupakan ibadah tertinggi serta mengenali musuh besar para iblis.
Turut memberikan sambutan Ketua DPRD Simalungun yang diwakili Agus Salim, Kapolres Simalungun AKBP Andi S Taufik SIK yang mengajak ummat mematuhi aturan hukum sebagai aplikasi dari peristiwa Isra Miraj.
“Tunjukkan diri sebagi ummat yang taat hukum dengan perilaku dan syiar agama. Keamanan bukan tanggungjawab polisi atau pemerintah, tetapi semua komponen masyarakat,” ujar Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
“Sebanyak 50 anak yatim diberi sejumlah uang, 50 fakir miskin diberi beras, dan khusus Yayasan Islamic Center beras dan mie instan,” sebut Sekretaris Panitia PHBI yang juga Kabid Kominfo pada Dishubkominfo Simalungun Akmal Siregar.
Ketua Panitia Hj Herlina Hidayah Gusti Nasution menjelaskan peringatan Isra Miraj sebagai momentum meningkatkan syiar Islam dan nilai-nilai agama serta memasyarakatkan hari-hari besar Agama Islam.
Peringatan ini kata Herlina, dihadiri Uspida, ulama, jajaran Pemkab, kepolisian, TNI, MUI, Kementrian Agama, KUA, Pengadilan Agama, perwiritan, ormas Islam dan ummat.
Sementara Ketua PHBI Simalungun Hj Nuriaty Damanik mengajak ummat meningkatkan hubungan silaturahim dan mengingatkan berbuat baik dengan saling menasihati supaya tercipta kerukunan dan keharmonisan di tengah kehidupan.
Ketua MUI Simalungun H Abdul Halim Lubis Lc SHI berpesan kepada ummat yang hadir untuk mendengarkan dengan tekun dan mengambil hikmah ceramah yang disampaikan agar tidak sia-sia.
“Jangan hambur-hamburkan waktu yang begitu singkat ini,” ujar penceramah DR H Amirsyah Tambunan, yang dalam tausiyahnya memaparkan peristiwa Isra Miraj secara faktual dan realistis dengan kehidupan sekarang ini.
Wakil Sekjen MUI Pusat ini mengingatkan ummat Islam di Simalungun untuk mendalami dan memahami Alquran terutama menunaikan shalat yang merupakan ibadah tertinggi serta mengenali musuh besar para iblis.
Turut memberikan sambutan Ketua DPRD Simalungun yang diwakili Agus Salim, Kapolres Simalungun AKBP Andi S Taufik SIK yang mengajak ummat mematuhi aturan hukum sebagai aplikasi dari peristiwa Isra Miraj.
“Tunjukkan diri sebagi ummat yang taat hukum dengan perilaku dan syiar agama. Keamanan bukan tanggungjawab polisi atau pemerintah, tetapi semua komponen masyarakat,” ujar Kapolres.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013