Medan, 26/4 (Antara) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengerahkan 4.604 personel untuk mengamankan kegiatan "Mayday" dan unjuk rasa yang akan dilaksanakan berbagai serikat buruh pada 1 Mei.

Kasubbid Pengelola Informasi dan Data Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Jumat, mengatakan, jumlah personel itu merupakan satuan tugas dari polda dan seluruh satuan wilayah.

Untuk satuan tugas polda, jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 599 personel yang terdiri dari unsur pimpinan dan staf 23 orang serta unsur pelaksana dari Direktorat Binmas, Direktorat Intelkam, Ditreskrim Umum, Direskrim Khusus, Direktorat Lalu Lintas, Direktorat Sabhara, dan Satuan Brimob yang berjumlah 576 personel.

Sedangkan satuan wilayah adalah Polresta Medan (850 personel), Polres Binjai (150 personel), Polres Langkat (180 personel), Polres Deli Serdang (250 personel), Polres Serdang Bedagai (120 personel), Polres Tebing Tinggi (130 personel), Polres Pakpak Bharat (90 personel), Polres Samosir (100 personel), Polres Toba Samosir (100 personel), dan Polres Asahan (180 personel).

Kemudian, Polres Labuhan Batu (170 personel), Polres Tanjung Balai (100 personel), Polres Simalungun (150 personel), Polres Pematang Siantar (110 personel), Polres Karo (115 personel), Polres Dairi (100 personel), Polres Humbang Hasundutan (90 personel), dan Polres Sibolga Tapanuli Utara (100 personel).

Selanjutnya, Polres Tapanuli Tengah (150 personel), Polres Tapanuli Selatan (150 personel), Polres Sibolga (100 personel), Polres Padang Sidempuan (100 personel), Polres Mandailing Natal (120 personel), Polres Nias (100 personel), Polres Nias Selatan (90 personel), dan Polres Pelabuhan Belawan (150 personel).

Dalam pengamanan tersebut, pihaknya akan menempatkan personel di berbagai lokasi yang menjadi tempat pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi dalam peringatan Hari Buruh.

Pihaknya juga akan menempatkan personel pengamanan di berbagai objek vital seperti Bandara Polonia Medan dan kantor instansi pemerintah seperti kantor gubernur, DPRD, kantor bupati/wali kota di Sumut.

Kemudian, untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat, pihaknya juga akan memberikan pengawalan bagi kelompok buruh mulai dari tempat berkumpul hingga lokasi yang dituju.

Dalam pengamanan tersebut, pihaknya telah memberikan penekanan bagi seluruh personel untuk meningkatkan komunikasi guna menghindari kemungkinan adanya kesalahpahaman di lapangan.

Personel pengamanan tersebut juga diingatkan untuk mencegah sedini mungkin kemungkinan munculnya tindakan negatif yang dapat menimbulkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Seluruh personel sudah diingatkan untuk mencegah dan menghindari terjadinya pelanggaran HAM," katanya. ***2***
Riza Fahriza
(T.I023/B/R. Fahriza/R. Fahriza)

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013