Medan, 3/4 (Antara) - Pemerintah dan pengusaha Sumut dan India sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan berbagai komoditas yang dilakukan secara langsung.

"Kesepakatan dinyatakan dalam pertemuan Kadin Sumut dan Duta Besar India untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Gurjit Singh dan Konsul Jenderal India di Medan Basir Ahmed serta Director of JN ICC /Jawaharlal Nehru Culture Center Jakarta, Zahur Zaidi di Medan, Rabu,"kata Ketua Kadin Sumut, Ivan Iskandar Batubara, di Medan, Rabu sore.

Selain membahas kesepakatan rencana kerja sama bisnis, pertemuan itu juga membicarakan soal Program Beasiswa (Technical Scholarship) belajar ke India untuk para usaha kecil dan menengah (UKM).

India menawarkan UKM Sumut untuk belajar antara lain tentang garmen. "Baik India dan Sumut sama-sama mengakui bahwa potensi perdagangan antar ke duanya sama-sama cukup besar. Apalagi nyatanya selama ini perdagangan berbagai komoditas sudah berjalan meski sebagian besar tidak dilakukan langsung alias melalui negara lain,"katanya.

Ivan memberi contoh ekspor kopi dan minyak sawit mentah serta minyak goreng Sumut asal Sumut yang banyak dipasarkan ke India oleh daerah lain di Indonesia bahkan negara lain.

Jadi adanya keinginan untuk melakukan perdagangan langsung tentunya sangat menyenangkan dan itu harus cepat ditanggapi serius pemerintah dan pengusaha.

"Kadin Sumut siap menssikan kesepakatan itu ke pengusaha dan melobi pemerintah agar bisa mengeluarkan berbagai kebijakan yang mendukung bisnis langsung itu,"katanya.

Ivan menegaskan, Kadin akan mengajak pengusaha Sumut untuk mengikuti misi dagang ke India yang diselenggarakan India International Trade Fair pada November mendatang.

"Kadin juga akan mengundang delegasi bisnis India untuk datang ke Sumut.Dalam pameran perdagangan di India dan pertemuan lanjutan di Medan nantinya, diharapkan kerja sama dagang Sumut-India semakin meningkat,"katanya.

Ivan menambahkan, selain hubungan dagang, Sumut dan India bisa meningkatkan kerja sama dalam pendidikan dan kebudayaan.

Ivan menuturkan, banyak peninggalan historis India di Medan seperti Kampung Madras.

Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Derom Bangun, menyebutkan, salah satu komoditas ekspor yang perlu terus dikembangkan ke India adalah minyak sawit mentah dna produk turunanya.

Dewasa ini, India masih menjadi pasar utama minyak sawit dan minyak makan Indonesia bahkan dunia.***3*** (T.E016/B/S. Suryatie/S. Suryatie) 03-04-2013 21:38:31

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013