Pekanbaru, 17/2 (Antara) - Organisasi konservasi lingkungan global, World Wildlife Fund melalui kamera pengintainya berhasil merekam jejak keberadaan tapir di sejumlah hutan alam di Provinsi Riau.
"Keberadaan tapir di Riau telah terekam oleh kamera pengintai WWF yang dipasang di sejumlah kawasan hutan alam di Riau bagian selatan," kata Humas WWF Wilayah Riau Syamsidar di Pekanbaru, Minggu.
Dia mengatakan, kamera pemantau itu sebenarnya untuk merekam jejak satwa dilindungi yang memiliki daya jelajah tinggi seperti harimau dan gajah.
Namun secara tidak sengaja, kata dia, kamera juga merekam jejak keberadaan tapir yang jumlahnya cukup banyak untuk kawasan hutan alam di Riau.
"Jumlah pastinya kami tidak tahu karena WWF memang tidak fokus pada satwa berdaya jelajah rendah seperti tapir," katanya.
Kebanyakan tapir-tapir itu terdeteksi berkeliaran di hutan alam Tessonilo Bukittigapuluh dan Rimbang Baling serta sejumlah kawasan hutan alam lainnya di Riau bagian selatan.
Tapir atau dalam bahasa latin dikenal dengan sebutan tapirus indicus (sebutan tapir Asia) merupakan salah satu satwa yang dilindungi keberadaannya.
WWF memastikan keberadaan tapir di Riau merupakan suatu hal yang lumrah mengingat hutan-hutan alami yang tersisa banyak tersedia makanan bagi satwa ini. ***4***