Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Rico Tri Putra Waas memaparkan program kerja strategis pemerintah setempat di hadapan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Medan.
Rico Waas yang didampingi sejumlah organisasi perangkat daerah menyebut bahwa program strategis pemerintah kota tengah digencarkan.
"Program strategis daerah yang saat ini sedang dikerjakan dan harus diselesaikan ialah Medan Islamic Center yang berada di Kecamatan Medan Labuhan," ujar Rico Waas saat menerima kunjungan Aliansi BEM se-Kota Medan, di Medan, Rabu.
Selain itu, Wali Kota di hadapan mahasiswa menyebut pemerintah kota setempat juga gencar melakukan pemeliharaan sejumlah aset daerah termasuk yang telah selesai dibangun.
"Seperti misalnya Kebun Bunga, kami tidak ingin lagi ada yang merusaknya, saya sudah minta untuk dijaga," kata dia.
Dia menambahkan pihaknya akan mengevaluasi sistem pengelolaan parkir yang dinilai masih belum tepat bagi masyarakat.
Wali Kota menegaskan akan melakukan kajian yang mendalam terkait pengelolaan parkir sehingga dapat diterapkan yang tidak merugikan masyarakat.
"Saat ini sedang kita kaji seperti apa pengelolaan paling tepat untuk diterapkan," sebut dia.
Dalam kesempatan itu, Rico Waas juga memaparkan terkait upaya mengatasi permasalahan kemiskinan struktural.
Dia mengaku pemerintah setempat telah menyalurkan bantuan kepada 20.000 siswa sekolah dasar dan sekolah menegah pertama sebanyak Rp750.000 per siswa.
Rico Waas juga mengatakan pemerintah kota setempat memiliki program tebus ijazah terhadap anak yang putus sekolah agar dapat melanjutkan pendidikannya.
"Selain itu, kami gencar melakukan pembentukan Sekolah Rakyat di Medan Belawan sebagaimana program Pemerintah Pusat yang diperuntukkan bagi anak yang kurang mampu dan melakukan re-grouping sekolah," jelas dia.
Dalam pertemuan itu, dia juga memaparkan terkait upaya menjaga keamanan yang dilakukan pemerintah kota setempat dalam lima tahun mendatang.
Rico Waas mengatakan pihaknya berencana akan menghidupkan kembali siskamling sebagai upaya preventif mencegah terjadinya begal dan tindak premanisme.
"Secepatnya akan kami bangun kembali pos kamling," kata dia.
Terkait masalah narkoba, Rico Waas menegaskan pemerintah setempat secara rutin melakukan tes urine terhadap jajaran Pemkot Medan.
Selain itu, pihaknya mendukung penuh pembentukan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kota Medan.
"Bagaimana bisa melayani masyarakat apabila ASN-nya terlibat narkoba, jadi kami secara rutin melakukan tes urine ini," ujarnya.
Perwakilan BEM se-Kota Medan Muzammil Ihsan meminta Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas untuk segera mewujudkan janjinya dalam memimpin Kota Medan
Pihaknya juga juga meminta agar pemerintah kota setempat melanjutkan program proyek strategis daerah, dan merevisi peraturan daerah tentang parkir.
"Kami minta agar pemerintah membuat kebijakan strategis guna mengatasi permasalahan kemiskinan struktural, membuka lapangan pekerjaan, mengevaluasi kebijakan siskamling untuk mengatasi masalah kriminalitas, dan melakukan tes urine secara berkala bagi ASN," ujar Muzammil Ihsan.