Medan (ANTARA) - PT Pelindo Regional 1 Belawan, Sumatera Utara mulai mengoperasikan gate 3 dengan menerapkan sistem autogate untuk meningkat operasional layanan di pelabuhan.
"Kami harapkan inovasi ini tidak hanya akan mempercepat proses pelayanan, tapi juga memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan transparan bagi pengguna jasa," ujar Executive General Manager PT Pelindo Regional 1 Belawan Jonedi Ramli di Medan, Kamis.
Jonedi melanjutkan penerapan autogate ini merupakan wujud nyata komitmen perseroan dalam mendukung digitalisasi sektor maritim dan meningkatkan efisiensi operasional di Pelabuhan Belawan.
"Karena seluruh transaksi pembayaran dilakukan 10 persen dengan metode pembayaran non tunai yang dilakukan oleh pengguna jasa dapat menjadi lebih cepat, tepat, dan mudah," tutur dia.
Untuk itu, ia mengajak seluruh pengguna untuk mendukung implementasi sistem ini demi kemajuan bersama di pelabuhan tersebut.
Jonedi menjelaskan gate 3 ini dirancang untuk mengakomodasi berbagai jenis kendaraan dengan lajur khusus sesuai fungsinya.
Lajur 1 dan 9 diperuntukkan bagi jenis kendaraan seperti motor, sedan, dan truk sedang. Lajur 2 dan 8 dikhususkan bagi kendaraan dengan pekerjaan tertentu yang memiliki Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) untuk kegiatan Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT).
Lajur 3,4,6, dan 7 disediakan untuk jalur masuk dan keluar truk peti kemas yang melakukan kegiatan receiving dan delivery, sementara lajur 5 dan 10 merupakan jalur masuk dan keluar non komersial yang ditujukan bagi warga dan depo.
Setiap kendaraan wajib melakukan tapping kartu elektronik pada perangkat pembaca di pos masuk (Gate In), di mana sistem akan otomatis memproses pembayaran sesuai jenis kendaraan dan aktivitas.
"Dengan dioperasikan gate 3 berteknologi autogate ini, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan serta menciptakan semua aktivitas kepelabuhanan, sejalan dengan upaya menciptakan pelabuhan yang modern dan kompetitif," ucapnya.