Ia mengatakan jajaran pelatih sedang menjalankan program latihan yang berfokus pada penguatan fisik dan penyempurnaan teknik bagi pemain, sehingga kemampuan bermain masing-masing penggawa bisa meningkat untuk menjalani kompetisi semusim ke depan.
"Sejauh ini persiapan tim kami on the track (sesuai yang diharapkan) dan sejauh ini bagus (so far so good)," ujar dia saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.
Meski sudah pada jalurnya, lanjut dia, penyempurnaan masih harus dilakukan oleh anak asuhnya, khususnya untuk menyolidkan permainan tim sesuai dengan instruksi Kepala Pelatih Raoul Miguel Hadinoto.
"Program kami ya mengembangkan kemampuan individu pemain, tetapi kami tetap memprioritaskan chemistry dan kekompakan tim dalam menjalankan game plan dari kepala pelatih," ujar dia.
Untuk IBL 2025, Rajawali Medan melakukan banyak perombakan skuad guna bersaing dengan 13 klub lainnya.
Berdasarkan data IBL, setelah ditinggal pemain bintang yakni Respati Ragil, klub kebanggaan warga Kota Medan, Sumatera Utara itu kini berfokus kepada pengembangan pemain muda, di antaranya Jordan Oei, Renard Hernando, Alexandro Manuel, dan Muhammad Bayu Keanu Syahputra.
Bahkan, Manuel, Keanu, ditambah David E. Frans menjadi pemain pemula atau rookie dalam daftar nama (rosters) klub tersebut.
Untuk pemain asing, jasa dari Quintin Dove kembali dibutuhkan untuk musim ini. Ditambah dengan Dennis Clifford dan Christopher Navell Seeley yang membantu dari posisi masing center dan forward.
Dalam rosters yang diumumkan pada 27 Desember 2024, Rajawali dihuni total 17 pemain guna menghadapi total 26 pertandingan babak reguler, yang terdiri atas masing-masing 13 laga kandang dan tandang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rajawali Medan fokus kembangkan "skill" individu pemain