Kota Gaza (ANTARA) - Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs di Deir al-Balah, di pusat Kota Gaza, memperingatkan bahwa kelangkaan pasokan bahan bakar dan bahan medis mengancam nyawa korban cedera di tengah perang yang berlangsung sejak Oktober.
Juru bicara rumah sakit Khalil Al-Dakran mengatakan kepada Anadolu tentang bahayanya ruang operasi yang berhenti beroperasi karena kurangnya pasokan medis, obat-obatan, dan bahan bakar.
"Kami tidak dapat melakukan operasi karena ruang operasi tidak memadai, kurangnya anestesi, dan peralatan serta perlengkapan medis yang diperlukan," kata Al-Dakran.
Berhentinya ruang operasi sama seperti "hukuman mati" bagi ratusan pasien di rumah sakit, katanya.
Al-Dakran memperingatkan bahwa jika ruang operasi berhenti berfungsi, banyak pasien akan meninggal.
Juru bicara itu menyampaikan kekhawatiran bahwa generator rumah sakit juga bisa berhenti beroperasi karena kekurangan bahan bakar, di tengah pemadaman listrik yang sedang berlangsung.