Tapanuli Selatan (ANTARA) - Jadwal pemulangan Jamaah Haji kelompok terbang (kloter) 23 Embarkasi Medan dari Tanah Suci Madinah, Delay lebih kurang 16 jam dari jadwal semula. Pihak Garuda Indonesia pun minta maaf atas keadaan itu.
Kepala Seksi Haji/Umroh Kemenag Tapsel Firmansyah Pasaribu, Jumat, mengatakan penundaan pemulangan rombongan jamaah haji Tapsel tersebut setelah adanya pemberitahuan resmi dari pihak Garuda Indonesia.
Jadwal semula, rombongan jamaah haji Tapsel tergabung di kloter 23 terbang dari Madinah pada pukul 15.30 WAS Jumat (19/7) direncanakan tiba di Bandara Kualanamu pada pukul 06.35 WIB, Sabtu (20/7).
"Namun oleh pihak Garuda Indonesia menukar jadwal kepulangan jamaah haji kloter 23 ini yang baru menjadi pukul 07.20 WAS, (20/7) dan tiba di hari dan tanggal yang sama pukul 22.25 WIB," jelas Firmansyah.
Menurutnya perubahan jadwal pemulangan haji kloter 23 hingga delay sekitar 16 jam ini menyebabkan teknis pemulangan ke Asrama Haji Medan juga mengalami perubahan.
Baca juga: 357 jamaah haji Kloter 22 Debarkasi Medan tidur di Bandara Madinah, ini penyebabnya
"Belum selesai, saat ini kita bersama pihak-pihak terkait sedang lagi rapat teknis membahas perubahan jadwal kepulangan, termasuk penyambutan kepulangan haji ke Asrama Haji," kata Firmansyah.
Senior Manager PT Garuda Indonesia Sampiriyanto dalam surat pemberitahuan update jadwal kepulangan penerbangan Haji tahun 2024 mengatakan, selain kloter 23, nasib yang sama juga dialami kepulangan haji kloter 24.
"Atas keterlambatan dan ketidaknyamanan jadwal penerbangan jamaah haji fase kepulangan Embarkasi Medan kloter 23-24 dampak kendala teknis pesawat di Madinah, kami memohon maaf," kata Sampiriyanto.
Sebelumnya, ada total 216 orang jumlah Jamaah Haji Tapanuli Selatan yang tergabung di kloter 23 Embarkasi Medan terjadwal akan kembali pulang ke Tanah Air dengan menumpang pesawat dengan kode GA 3223 dari Madinah ke Kualanamu (Medan).