Formasi tim
Setelah bermain selama 90 menit kala Prancis menghadapi Polandia dalam pertandingan terakhir fase grup, Mbappe terlihat sudah pulih 100 persen.
Untuk itu, dia akan kembali memimpin barisan serangan Les Blues dalam formasi yang berubah dari pola tiga gelandang dan tiga penyerang ketika menghadapi Polandia, menjadi 4-2-3-1. Ini karena Deschamps menurunkan kembali Antoine Griezmann yang sengaja tak dimainkan dalam laga melawan Polandia.
Deschamps tak menghadapi masalah apa pun dalam skuadnya. Semua pemain siap diturunkan, termasuk Ousmane Dembele di sayap kanan serangan Les Bleus, tapi mungkin tanpa Aurelien Tchouameni karena kehadiran Griezmann dalam starting eleven.
Sedangkan Adrien Rabiot dan N'Golo Kante tetap menjadi penyeimbang tim yang memudahkan duet Saliba-Upamecano dalam menghadang lawan dan sekaligus membuat kuartet serangan mendapatkan pasokan bola yang kuat.
Sementara itu, Dominico Tedesco bisa memainkan lagi Dodi Lukebakio setelah masa skorsingnya selesai. Dia berperan penting saat Belgia mencatat satu-satunya kemenangan ketika melawan Rumania.
Dengan demikian, Leandro Trossard disimpan di bangku cadangan. Lukebakio akan bermitra dengan playmaker Kevin de Bruyne dan Jeremy Doku sebagai pengapit ujung tombak serangan, Romelu Lukaku, dalam formasi 4-2-3-1.
Tedesco masih tak bisa menurunkan Axel Witsel dan Thomas Meunier karena cedera. Untuk itu, dia tetap memasang bek tengah muda Wout Faes untuk mendampingi Jan Vertoghen di jantung pertahanan Belgia, sedangkan Timothy Castagne tetap mengisi sayap kanan pertahanan Belgia.
Pemenang pertandingan ini akan menghadapi Portugal atau Slovenia dalam perempat final.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prancis vs Belgia: Pembuktian dua tim mandul berperingkat atas