Medan (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan meminta jamaah calon haji (JCH) Provinsi Sumatera Utara untuk disiplin menjelang pelaksanaan wukuf di Padang Arafah.
"Sekarang masih sehat dan segar bugar, tetapi tolong disiplin waktu. Hemat energi, jangan terlalu memforsir tenaga untuk kegiatan kurang relevan," ucap Ketua PPIH Embarkasi Medan Ahmad Qosbi, di Medan, Jumat.
Selain itu, lanjut dia, kepada seluruh petugas haji harus cermat dan waspada memastikan tidak ada jamaah Sumatera Utara tidak berangkat ke Arafah.
Petugas haji daerah diminta kesungguhan untuk melakukan pekerjaan ini, agar tidak ada satupun jamaah calon haji Provinsi Sumatera Utara yang tertinggal.
Seluruh jamaah calon haji berbagai negara, termasuk Indonesia saat ini bersiap menuju ke Padang Arafah dan menjalani rangkaian puncak ibadah haji.
Mulai 8 Zulhijah 1445 Hijriah atau Jumat 14 Juni 2024, secara bergelombang jamaah dimobilisasi ke Padang Arafah dari hotel tempat menginap dengan bus-bus yang telah disiapkan.
"Kita harap seluruh jamaah calon haji tunduk dan disiplin kepada ketentuan ketua kloter, ketua rombongan dam ketua regunya masing-masing," jelas Ahmad.
Ketua Kloter 4 KNO Medan Abdullah Amin Hasibuan mengimbau jamaah calon haji kloter ini untuk mempersiapkan dirinya menjelang keberangkatan wukuf di Padang Arafah.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan, yakni enam jam sebelum keberangkatan di Makkah ke Arafah seluruh barang bawaan telah selesai disiapkan.
Kemudian tiga jam sebelum keberangkatan telah berihram maupun berniat ihram, dan satu jam sebelum keberangkatan telah bersiap di tempat keberangkatan.
Kedua, di Arafah sebelum ke Muzdalifah, dua jam sebelum keberangkatan barang bawaan telah selesai disiapkan, dan 30 menit sebelum keberangkatan telah di tempat keberangkatan.
"Ketiga di Muzdalifah sebelum ke Mina, dua jam sebelum keberangkatan barang bawaan telah disiapkan, dan 30 menit sebelum keberangkatan telah berada di tempat keberangkatan," papar Abdullah.