Jakarta (ANTARA) - Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Amerika Serikat di Indo-Pasifik (US Indopacom) berencana mengerahkan hampir 2.000 prajuritnya untuk mengikuti Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2024 di Indonesia pada pertengahan Agustus—September 2024.
Komandan US Indopacom Laksamana Samuel John Paparo Jr. saat ditemui di Pusat Kebudayaan AS @america di Jakarta, Rabu, menyebut AS — yang merupakan mitra utama Indonesia dalam Latgabma Super Garuda Shield — juga akan mengirimkan kapal perangnya dan armada tempur lainnya.
“Ini akan menjadi latihan gabungan bersama terbesar yang pernah ada dan menjangkau wilayah yang luas, dan tentunya saya sangat antusias,” kata Laksamana Paparo menjawab pertanyaan ANTARA.
Dia juga meyakini Super Garuda Shield 2024 akan menjadi latihan yang paling menunjang hubungan antarkeoperasian (interoperability) antara TNI, militer AS, dan pasukan dari negara-negara peserta.
“Saya sangat menantikan ini. Saya menantikan untuk kembali lagi ke Indonesia bertemu sahabat saya Jenderal Agus dan ini akan menjadi latihan yang paling interoperable yang pernah kami gelar bersama, dan yang paling banyak melibatkan prajurit AS untuk berlatih bersama prajurit dari Indonesia dan negara-negara peserta,” kata Paparo.
Dalam kesempatan yang sama, Samuel Paparo juga menyebut jumlah negara yang mengirimkan pasukannya untuk mengikuti Latgabma Super Garuda Shield 2024 bertambah. “Dari 13 ke 19 negara tahun ini,” sambung dia.
Dia meyakini Super Garuda Shield, yang rutin digelar setiap tahun oleh Indonesia dan Amerika Serikat sejak 2006 — semula bernama Garuda Shield dan melibatkan TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat Amerika Serikat. Latihan itu berkembang menjadi lintas matra dan berganti nama menjadi Super Garuda Shield sejak 2019.
AS bakal kerahkan hampir 2.000 prajurit untuk Super Garuda Shield 2024
Rabu, 12 Juni 2024 19:33 WIB 2255