Jakarta (ANTARA) - Internis dr. Dirga Sakti Rambe mengatakan bahwa imunisasi tambahan penting karena merupakan salah satu upaya mencegah dan mengurangi risiko wabah atau kejadian luar biasa (KLB).
Dalam siaran "Kenapa Sih Harus Imunisasi Booster Kalau Terjadi KLB Penyakit?" oleh Kementerian Kesehatan di Jakarta, Senin, Dirga menyebut bahwa dalam imunisasi dalam menyikapi wabah, atau outbreak response immunization (ORI), penting untuk memastikan cakupan imunisasi penting saat kejadian itu, guna melindungi dari risiko penularan.
"Siapa sasarannya? Jawabannya adalah semua anak yang ada di daerah tersebut (daerah KLB). Jadi ada dua, anak-anak yang belum lengkap imunisasinya, dan yang kedua anak-anak yang sudah lengkap imunisasinya," ujarnya.
Jadi, kata dia, semakin banyak penduduk atau anak-anak di suatu wilayah yang divaksinasi, maka lingkungan di sekelilingnya atau anak-anak di lingkungan tersebut itu mendapatkan manfaatnya semuanya.
Dia menjelaskan bahwa beberapa kali Indonesia mengalami KLB, seperti polio, campak, difteri, rubella, dan pertussis. Saat KLB di wilayah yang cakupan vaksinasinya rendah, maka terjadi wabah.
Ia menyebut bahwa semakin banyak imunisasi yang diberikan oleh pemerintah, dan itu adalah hal baik karena anak-anak Indonesia terlindungi dari semakin banyak penyakit.
Imunisasi tambahan salah satu cara cegah dan kurangi risiko KLB
Senin, 10 Juni 2024 23:46 WIB 559