Pematangsiantar (ANTARA) - Wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar mampu meredam kenaikan inflasi pada hari besar keagamaan nasional periode April 2024.
Dalam rilis, Jumat (3/5), disebut, Kota Pematangsiantar mengalami deflasi bulanan -0,19 persen dari sebelumnya 0,61 persen dan Kabupaten Labuhan Batu -0,08 persen dari 1,37 persen.
Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Muqorobin menjelaskan, deflasi terjadi karena penurunan komoditas cabai merah, tomat dan daging ayam ras.
Sedangkan inflasi terjadi pada komoditas bawang merah, udang basah serta emas perhiasan.
Dengan capaian ini katanya, Kota Pematangsiantar menjadi kota capaian deflasi bulanan tertinggi ke dua dari delapan kabupaten/kota setelah Gunung Sitoli.
Keberhasilan mengendalikan inflasi ini hasil dari sinergi tinggi serta gerak cepat Tim Pengendalian Inflasi Daerah dalam mengamankan kenaikan bahan pokok.
Kegiatan yang dilakukan dalam upaya mengendalikan inflasi ini melalui penerapan inspeksi mendadak ke pasar, mengadakan pasar murah, dan dukungan pimpinan daerah.
Inflasi periode April 2024 di Pematangsiantar terkendali
Jumat, 3 Mei 2024 15:35 WIB 1298
![Inflasi periode April 2024 di Pematangsiantar terkendali](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/05/03/IMG_20240503_145828.jpg)
Seorang pedagang daging ayam ras di pusat perbelanjaan tradisional Pasar Horas Pematangsiantar. (FOTO ANTARA/Waristo)